JAKARTA, REQNews - Mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong atau <a href="https://www.reqnews.com/read/news/88840/tom-lembong-laporkan-hakim-persidanganya-ke-maky">Tom Lembong</a>, datang ke Komisi Yudisial (KY), Jakarta pada Senin 11 Agustus 2025.Kedatangannya tersebut untuk menindaklanjuti laporannya terhadap majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang menangani perkara dugaan korupsi importasi gula."Menindaklanjuti laporan kami ke <a href="https://www.reqnews.com/read/news/88877/ky-segera-menganalisis-laporan-tom-lembong-terkait-dugaan-pelanggaran-kode-etik-hakim">Komisi Yudisial,</a> mengenai kekhawatiran proses sidang terutama perilaku para hakim ya, majelis hakim," kata Tom Lembong, Senin 11 Agustus 2025.Menurut Tom, momentum <a href="https://www.reqnews.com/read/news/88786/mahfud-md-turut-bersuara-soal-pemberian-amnesti-dan-abolisi-prabowo-ini-katanya">abolisi </a>yang diperoleh dari Presiden Prabowo Subianto akan dimanfaatkan untuk membenahi sistem hukum di tanah air."Sayang kan kalau momentum ini tidak dimanfaatkan untuk kebaikan bersama ya," ujarnya.Diketahui, Tom Lembong sempat terjerat kasus dugaan korupsi impor gula dan majelis hakim menjatuhkan vonis 4,5 tahun penjara kepada Tom Lembong. Akhirnya Tom mendapatkan abolisi dari Presiden Prabowo Subianto dan bebas dari hukuman.Tom dan tim pengacaranya pun melaporkan majelis hakim yang terdiri dari Ketua Majelis Hakim Dennie Arsan Fatrika dan dua hakim anggota Purwanto S. Abdullah serta Alfis Setyawan ke KY dan Mahkamah Agung (MA) dengan dugaan pelanggaran kode etik dan tidak profesional.

Tom Lembong Datangi KY, Bahas Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Hakim

Berita Terkait

Berita Rekomendasi