JAKARTA, REQNews - Mantan Menteri Perdagangan (Mendag), <a href="https://www.reqnews.com/read/news/88840/tom-lembong-laporkan-hakim-persidanganya-ke-maky">Thomas Trikasih Lembong atau dikenal Tom Lembong</a> mengunjungi kantor Ombudsman RI, Jakarta Selatan, Selasa 12 Agustus 2025.Tom Lembong datang untuk menindaklanjuti laporan auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang memberikan audit keuangan dalam kasus <a href="https://www.reqnews.com/read/news/88877/ky-segera-menganalisis-laporan-tom-lembong-terkait-dugaan-pelanggaran-kode-etik-hakim">importasi gula.</a>Auditor BPKP yang dimaksud adalah pihak yang menghitung adanya kerugian negara sebesar Rp578,1 miliar. Padahal, kata dia, nilai itu tidak sesuai berdasarkan putusan yang sempat dibacakan saat dirinya masih menjadi terdakwa.Tom Lembong datang ke Ombusman didampingi tim penasihat hukumnya, Ari Yusuf Amir dan Zaid Mushafi.“Hari ini kami menindaklanjuti sama seperti halnya kemarin di<a href="https://www.reqnews.com/read/news/89031/tom-lembong-datangi-ky-bahas-laporan-dugaan-pelanggaran-etik-hakim"> Komisi Yudisial</a>,” kata Tom, di Gedung Ombudsman, Jakarta, Selasa 12 Agustus 2025.Tom Lembong menambahkan, laporan ini dinilai penting, sebab pekerjaan audit merupakan tugas sentral dalam menjaga fungsi perekonomian. Apalagi, auditor BPKP merupakan institusi milik negara."Jadi jangan sampai kita lakukan yang namanya pembiaran," tuturnya.Tom mengatakan, laporan tersebut dibuat dengan tujuan pembenahan dan tidak bersifat personal.Tom juga mengaku bisa memaafkan jika ada hasil audit yang keliru. Namun menurutnya, auditor harus bekerja secara profesional dan sesuai standar yang layak."Kalau pun auditnya keliru kita bisa mengerti. Tapi kalau prosesnya kacau balau apalagi nanti hasilnya juga kacau, saya kira sebagai profesional tidak mungkin kita biarkan begitu saja," ucap Tom.

Tom Lembong Sambangi Ombudsman Terkait Laporan Auditor BPKP soal Kerugian Negara

Berita Terkait

Berita Rekomendasi