JAKARTA, REQnews - Pemilik usaha minyak Mohammad <a href="https://www.reqnews.com/read/news/88674/riza-chalid-bos-minyak-yang-jadi-tersangka-diduga-di-malaysia-nikahi-kerabat-sultan">Riza Chalid </a>(MRC) akan dimasukkan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) ke dalam daftar pencarian orang (DPO) atau buronan pada pekan ini.&nbsp;Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Anang Supriatna menyebut Riza Chalid bakal ditetapkan sebagai DPO di kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina periode 2018-2023."Kalau DPO terkait dengan MRC, Insya Allah di minggu ini akan ditetapkan DPO-nya," katanya kepada wartawan, Selasa 12 Agustus 2025.Meski demikian, Anang belum mengungkapkan lebih jauh terkait tanggal pasti penetapan DPO terhadap Riza. Ia menegaskan bahwa saat ini penerbitan red notice Riza Chalid sedang diproses.&nbsp;Sementara penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus telah berkoordinasi dengan Hubinter Polri dan dilanjutkan dengan interpol untuk menerbitkan red notice itu."Dan on proses juga dalam red notice-nya," katanya.Kejagung sejauh ini sudah menetapkan 18 tersangka yaitu meliputi Riva Siahaan selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga dan Yoki Firnandi selaku Direktur Utama PT Pertamina International Shipping.&nbsp;Selain itu, Kejagung juga menetapkan saudagar minyak Mohammad Riza Chalid selaku Beneficial Owner dari PT Orbit Terminal Merak (OTM) dan anaknya Muhammad Kerry Andrianto Riza selaku Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa.&nbsp;

Perhatian! Kejagung Sebut Akan Tetapkan Riza Chalid Jadi DPO di Kasus Minyak Pekan Ini

Berita Terkait

Berita Rekomendasi