PATI, REQnews - Tuntutan massa dalam demonstrasi besar pada Rabu 13 Agustus 2025 disebut tidak bisa membuat Bupati Pati <a href="https://www.reqnews.com/read/news/89092/didemo-warganya-bupati-pati-sudewo-mengaku-heran-hingga-simpulkan-ada-yang-menunggangi">Sudewo </a>melepaskan jabatannya.&nbsp;Sudewo disebut telah menolak mundur dengan alasan ia telah dipilih rakyat secara konstitusional.&nbsp;"Saya kan dipilih rakyat secara konstitusional dan secara demokratis, jadi tidak bisa saya berhenti dengan tuntutan itu, semua ada mekanismenya," kata Sudewo di Kantor Bupati Pati, Rabu 13 Agustus 2025.Aksi demonstrasi besar yang melibatkan warga Pati terjadi pada hari ini dan mengusung supaya Sudewo mundur dari jabatannya.&nbsp;Hal ini karena sebelumnya, Sudewo menaikkan pajak bumi dan bangunan (PBB) hingga 250 persen. Sudewo juga sempat menantang warga yang memprotes kebijakan itu untuk menggelar demo.Kebijakan tersebut akhirnya dianulir dan Sudewo telah meminta maaf atas pernyataannya. Meski demikian, warga tetap menuntut supaya Sudewo mundur dari jabatannya.&nbsp;Sementara itu, DPRD Kabupaten Pati juga sepakat membentuk pansus untuk pemakzulan Sudewo. Dukungan DPRD Kabupaten Pati setelah massa aksi berhasil menduduki gedung dewan.&nbsp;&nbsp;&nbsp;

Tolak Lepas Jabatan Bupati Pati, Sudewo Sebut Dirinya Telah Dipilih Rakyat

Berita Terkait

Berita Rekomendasi