JAKARTA, REQnews - Badan Pemulihan Aset Kejaksaan Agung (BPA Kejagung) melelang 17 bidang tanah rampasan negara milik terpidana kasus korupsi Lee Darmawan Kertarahardja Haryanto alias Lee Chin Kiat dengan total senilai Rp948 juta.&nbsp; Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna mengatakan bahwa terpidana kasus korupsi Lee Darmawan Kertarahardja Haryanto merupakan mantan Direktur PT. Bank Perkembangan Asia (PT BPA) periode Tahun 1979-1984.&nbsp; "Total keseluruhan asset yang terjual yakni sebesar Rp948.332.000 telah berhasil diperoleh," kata Anang dalam keterangannya pada Kamis 14 Agustus 2025.&nbsp; Ia mengatakan bahwa BPA Kejagung melakukan pendampingan penyelesaian aset pada Bank Indonesia khususnya Aset terpidana Lee Darmawan Kertarahardja Haryanto melalui mekanisme lelang.&nbsp; Hal itu dilakukan, kata dia, sesuai dengan arahan Kepala BPA Kejagung Amir Yanto kepada jajaran agar melakukan percepatan penyelesaian barang rampasan negara guna mengoptimalkan pemulihan keuangan negara.&nbsp; "Adanya perjanjian kerja sama antara Bank Indonesia dan Kejaksaan RI tentang&nbsp; pemulihan aset, maka khususnya terhadap aset dalam perkara tindak pidana korupsi terpidana Lee Darmawan Kertarahardja Haryanto, dilakukan pendampingan oleh BPA dalam penyelesaiannya," tambahnya.&nbsp; Dalam kasus ini, Anang mengatakan bahwa terpidana terbukti melakukan pencairan kredit, penerbitan deposito, promes pribadi atas beban PT BPA untuk kepentingan pribadi yang mengakibatkan PT BPA mengalami kekalahan kliring.&nbsp; Lebih lanjut, Anang menyebut bahwa lelang dilaksanakan melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor pada Selasa 12 Agustus 2025.&nbsp; Barang rampasan negara yang berhasil dilelang yaitu berupa enam bidang tanah di Desa Sukajadi, Kecamatan Cibinong Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat.&nbsp; "Total penjualan sebesar Rp435.490.000 dan akan di setorkan ke Bank Indonesia," katanya.&nbsp; Sebelumnya, kata dia, pada 16 Mei 2024 Tim BPA juga berhasil lelang barang rampasan terpidana Lee Darmawan Kertarahardja Haryanto alias Lee Chin Kiat berupa 11 bidang tanah di Desa Sukajadi, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.&nbsp; "Total penjualan 11 asset tersebut sebesar Rp512.842.000 yang telah di setorkan kepada Bank Indonesia," lanjutnya.&nbsp; Anang mengatakan bahwa total keseluruhan asset 17 bidang tanah yang terjual dari kedua lelang tersebut sebesar Rp948.332.000 telah berhasil diperoleh.&nbsp; Ia menyebut bahwa pelaksanaan lelang dilaksanakan sebagaimana Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1622 K/Pid/1991 tanggal 21 Maret 1992 atas nama Terpidana Lee Darmawan Kertarahardja Haryanto alias Lee Chin Kiat dengan bunyi putusan Atas Barang bukti Nomor 1-24 berupa tanah dan/bangunan beserta surat-suratnya dirampas untuk negara Cq. Bank Indonesia.&nbsp; Menurutnya, pelaksanaan lelang dilakukan tanpa kehadiran fisik peserta, melalui sistem penawaran elektronik e-Auction (open bidding) pada laman https://lelang.go.id, dengan batas waktu penawaran sesuai jadwal server.&nbsp; "Terhadap objek lelang yang tidak laku terjual (Tidak Ada Penawaran/TAP) akan dilakukan pelelangan kembali sesuai ketentuan," ujarnya.

BPA Kejagung Lelang 17 Tanah Rampasan Milik Terpidana Korupsi Lee Darmawan Rp948 Juta

Berita Terkait

Berita Rekomendasi