JAKARTA, REQnews - Indonesia mengirimkan <a href="https://www.reqnews.com/read/news/88823/menyedihkan-6000-truk-bantuan-ke-gaza-tertahan-dan-sebabkan-krisis-pangan-akut">bantuan kemanusiaan</a> sebesar 800 ton ke Gaza, Palestina, pada Rabu 13 Agustus 2025 melalui Satuan Tugas Garuda Merah Putih II. Bantuan ini meliputi makanan, obat-obatan, selimut, dan perlengkapan darurat, diangkut dengan dua pesawat Super Hercules C-130-J.&nbsp;“Misi ini merupakan perintah langsung dari Bapak Presiden RI, di mana Indonesia berperan aktif mendukung penyaluran bantuan kemanusiaan melalui operasi airdrop dari Pangkalan Aju Yordania,” kata Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.&nbsp;Diketahui bahwa pengiriman menggunakan metode airdrop atau menjatuhkan bantuan dengan parasut sekali pakai.&nbsp;Diketahui jika krisis kemanusiaan di Gaza semakin buruk karena blokade total yang diberlakukan Israel sejak Maret 2025. Fenomena ini memutus akses makanan, obat-obatan, dan kebutuhan pokok seperti air bersih, bahan bakar, serta perlengkapan kebersihan seperti sabun, pasta gigi, pembalut, dan disinfektan.&nbsp;Warganet yang mengetahui hal ini terbelah. Ada yang mengapresiasi namun ada pula yang menyayangkan keputusan pemerintah mengirimkan bantuan ke Gaza.&nbsp;“Yang nanya2 papua, sini gw jawab. Itu hape, di pake googling, berapa apbd papua per tahunnya. Coba tanya rt/rw, lurah, walikota, smp gubernur setempat ya. TANYA MEREKA,” kata warganet.&nbsp;“Jangan lupakan rakyat kita juga kelaparan dan kekurangan lapangan pekerjaan,” kata warganet.&nbsp;“Semoga berkah ya 🤲 doa dari kami tdk akan pernah berhenti utk kalian,” kata warganet.&nbsp;“Indonesia 🇮🇩 🤝🇵🇸 Palestina,” kata warganet.&nbsp;&nbsp;

Warganet Terbelah Tanggapi RI Kirimkan Bantuan Kemanusiaan 800 Ton ke Gaza

Berita Terkait

Berita Rekomendasi