JAKARTA, REQnews - Pencabutan dan larangan masuk terhadap anggota<a href="https://www.reqnews.com/read/news/75698/parlemen-israel-usul-pembangunan-kuil-ketiga-menggantikan-masjid-alaqsa-hamas-serukan-perlawanan"> parlemen Israel </a>dari partai sayap kanan Religious Zionis, Simcha Rothman dilakukan Australia. Hal ini berlaku selama tiga tahun karena dinilai menyebarkan ujaran kebencian.&nbsp;Diketahui bahwa larangan masuk ini dijatuhkan saat relasi Canberra dan Tel Aviv memanas menyusul rencana pemerintahan Perdana Menteri Anthony Albanese mengakui secara resmi negara Palestina."Jika Anda datang ke Australia untuk menyebarkan pesan kebencian dan perpecahan, kami tidak menginginkan Anda di sini," kata Menteri Urusan Dalam Negeri Australia Tony Burke pada Senin 18 Agustus 2025.&nbsp;Ia juga menambahkan jika Australia akan menjadi negara yang nyaman bagi semua orang. Langkah ini pun sekaligus membatalkan visa Rothman. Dia tak bisa bepergian ke Australia selama tiga tahun. Pembatalan visa ini dikonfirmasi pihak pengundang Asosiasi Yahudi Australia (Australian Jewish Association/AJA)."Ini langkah antisemit yang kejam dari pemerintah yang terobsesi menyasar komunitas Yahudi dan Israel," kata ketua AJA Robert Gregory.&nbsp;&nbsp;

Keren Negara Ini! Tolak Visa dan Larang Anggota DPR Masuk Selama 3 Tahun

Berita Terkait

Berita Rekomendasi