JAKARTA, REQNews - Penyidik <a href="http://www.reqnews.com/read/news/89218/begini-respons-kpk-usai-setya-novanto-bebas-bersyarat-dari-lapas-sukamiskin">Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) </a>kembali memanggil Komisaris Utama (Komut) PT Inti Alasindo Energy (IAE), Arso Sadewo (AS), untuk menjalani pemeriksaan hari ini di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan."Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK atas nama, AS Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy," kata Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa 19 Agustus 2025.Arso diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi (TPK) kerja sama jual beli gas antara <a href="https://www.reqnews.com/read/news/77187/petinggi-pt-pgn-diperiksa-kpk-dalam-kasus-korupsi-jual-beli-gas">PT PGN</a> dan PT IAE.Selain Arso, KPK juga memanggil dua saksi lain, yakni Endah Paramitha (karyawan swasta) dan Jerry Apriano (pegawai PT Isar Aryaguna).Budi mengatakan materi pemeriksaan akan disampaikan KPK setelah proses pemeriksaan selesai."KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap saksi dugaan TPK terkait jual beli gas antara PT PGN dan PT IAE," ujar Budi.KPK sebelumnya juga telah memeriksa Arso Sadewo terkait aliran dana dalam kasus jual beli gas. Hingga kini, KPK baru menerima pengembalian sebesar 1 juta dolar AS dari total kerugian negara yang diperkirakan mencapai 15 juta dolar AS. Penyidik mendalami kemungkinan Arso turut menikmati aliran dana tersebut selain pihak-pihak yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.Pada Jumat 11 April 2025, KPK menahan dua tersangka dalam kasus ini, yakni mantan Direktur Komersial PT PGN periode 2016–2019, Danny Praditya (DP), serta mantan Direktur Utama PT Isargas periode 2011–2024, Iswan Ibrahim (ISW), yang juga menjabat Komisaris PT IAE sejak 2006 hingga 2024.

Arso Sadewo Dipanggil KPK terkait Kasus Jual Beli Gas

Berita Terkait

Berita Rekomendasi