PAPUA TENGAH, REQnews – Dua orang tukang ojek menjadi korban penganiayaan diduga oleh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), salah satunya tewas di Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, pada Senin 18 Agustus 2025 sekitar pukul 11.53 WIT.&nbsp; Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan pihaknya bersama Sat Reskrim Polres Deiyai pun kemudian bergerak cepat menangani kasus tersebut.&nbsp; "Pada pukul 11.53 WIT, personel Sat Reskrim yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Deiyai, Ipda Muhammad Dito Anugerah menemukan Agus Hariono (46) dalam kondisi terkapar di semak-semak belakang kantor BPJS Waghete, Distrik Tigi," kata Faizal dalam keterangannya pada Selasa 19 Agustus 2025.&nbsp; Ia mengatakan bahwa korban langsung dievakuasi ke RSUD Waghete untuk mendapat penanganan medis, karena kondisinya saat ini kritis.&nbsp; Tidak lama berselang, kata dia, anggota mendapatkan informasi adanya kasus penganiayaan lain di Waghete II, Distrik Tigi, dengan kondisi korban atas nama La Kafi sudah berada di rumah sakit.&nbsp; "Setelah dicek, korban tersebut dinyatakan meninggal dunia," kata jenderal bintang satu Polri itu.&nbsp; Faizal mengatakan bahwa dari hasil penyelidikan awal, pelaku diduga merupakan bagian dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Nokai Deiyai, Kodap XXXI, pimpinan Panglima Jhon Badii yang berada di bawah struktur TPNPB Goliat Tabuni.&nbsp; Meski demikian, ia menyebut bahwa aparat masih melakukan pendalaman dan pengumpulan keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian.&nbsp; Faizal menegaskan bahwa aparat akan mendalami dan menindak tegas kelompok pelaku penganiayaan yang meresahkan masyarakat. Ia juga memastikan proses penyelidikan terus berjalan dan keamanan masyarakat tetap menjadi prioritas utama.&nbsp; “Kami sudah turunkan tim untuk mengungkap dan menangkap para pelaku. Aparat tidak akan tinggal diam terhadap tindakan brutal yang mengakibatkan korban jiwa,” ujarnya.&nbsp; Pada kesempatan yang sama, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada serta meminta dukungab masyarakat untuk pengungkap pelaku.&nbsp; “Kami mengajak seluruh masyarakat Deiyai untuk tetap tenang dan bersama-sama menjaga situasi kamtibmas. Jika mengetahui informasi terkait keberadaan kelompok bersenjata, segera laporkan kepada aparat keamanan,” kata Yusuf.&nbsp; Menurutnya, penyelidikan masih terus dilakukan guna mengungkap motif dan menangkap para pelaku.&nbsp; "Aparat menegaskan komitmennya untuk menghadirkan rasa aman di tengah masyarakat serta memastikan proses penegakan hukum berjalan sesuai aturan," ujarnya.

2 Tukang Ojek Jadi Korban Penganiayaan KKB di Deiyai, Satu Tewas!

Berita Terkait

Berita Rekomendasi