Colombo, REQNews.com --<a href="https://www.aljazeera.com/news/2025/8/22/former-sri-lanka-president-ranil-wickremesinghe-arrested"> Mantan Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe</a> ditangkap dan diadili atas tuduhan menyalahgunakan dana negara saat menjabat."Mantan Presiden Ranil Wickremesinghe ditangkap dan dihadirkan di pengadilan," kata seorang juru bicara kepolisian. "Kami sedang menunggu arahan pengadilan untuk memutuskan langkah selanjutnya."Wickremesinghe, kini berusia 76 tahun, memimpin Sri Lanka selama krisis ekonoi 2019-2024 yang menghancurkan. Ia diselidiki atas kunjungannya ke London untuk menghadiri wisuda istrinya.Unit antikorupsi Sri Lanka memimpin tindakan kera sejak Presiden Anura Kuara Dissanayake berkuasa pada September dengan janji untuk memberantas korupsi.Seorang sekutu Wickremesinghe dari Partai Persatuan Nasional (UNP) menyatakan bahwa ia tidak bersalah dan menyatakan baha kasus itu bermotif politik."Ranil Wickremesinghe tidak pernah menyalahgunakan dana pubik atau dana negara," ujar anggota UNP Nishantha Sri Warnasinghe kepada wartawan di luar kompleks pengadilan di Colombo."Dialah orang yang berani dan menerima tantangan untuk menyelamatkan negara ini ketika ekonomi runtuh," lanjutnya. "Dialah orang yang diperlakukan seperti hari ini oleh pemerintah." Biaya PerjalananWickremesinghe pernah singgah di Lonon pada 2023 dalam perjalanan pulang dari Havana, Kuba, tempat dia menghadiri KTT G77. Kantor kepresidenan, saat dia menjabat, membantah Wickremesinghe menyalahgunakan jabatannya untuk mengunjungi London.Tiga ajudan seniornya saat itu diperiksa oleh Departemen Investigasi Kriminal (CID. Wickremesinghe dan istinya; Maithree, menghdiri upacara di Universitas Wolverhampton, tempat sang istri menerima gelar profesor kehormatan.Wickremesinghe menegaskan biaya perjalanan istrinya ditanggung sendiri, dan tidak dana negara yang digunakan. CID mengatakan Wickremesinghe menggunakan dana pemerintah untuk perjalanan pribadinya. Pengawalnya juga menggunakan dana negara.Menjadi presiden pada Juli 2022 setelah Gotabaya Rajapaksa mengundurkan diri, Wickremesinghe menghadapi protes berbulan-bulan di sekujur negeri atas dugaan korupsi dan salah urus. Wickremesinghe kehilangan kekuasaan dalam pemilihan umum 2024.

Dituduh Gunakan Uang Negara Untuk Pergi ke London, Mantan Presiden Sri Lanka Ditangkap

Berita Terkait

Berita Rekomendasi