SORONG, REQNews - Suasana <a href="https://www.reqnews.com/read/news/87315/imbas-tambang-nikel-raja-ampat-tiba-di-sorong-menteri-bahlil-disambut-pendemo-dan-diteriaki-penipu">Kota Sorong</a> Papua Barat Daya mencekam, kericuhan pecah hingga terjadi bentrokan dengan aparat, di pagi hari &nbsp;Rabu 27 Agustus 2025.Peristiwa ini terjadi saat proses pemindahan empat tahanan kasus <a href="https://www.reqnews.com/read/fokus/57858/melirik-pasalpasal-makar-dalam-rkuhp">makar </a>menuju Kota Makassar.Suasana di lokasi terjadi penolakan massa terhadap pemindahan tahanan tersebut hingga memicu kericuhan.Massa mulai memblokade jalan di beberapa titik hingga terjadi bentrokan dengan aparat dan perusakan fasilitas pemerintah.Sejak pukul 06.00 WIT, ratusan aparat gabungan Polresta Sorong Kota dan Brimob Polda <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/87338/anggota-dpd-papua-barat-daya-paul-finsen-bicara-tambang-nikel-ungkap-2-perusahaan-ini-paling-mengancam-alam-raja-ampat">Papua Barat Daya</a> dikerahkan untuk membuka akses jalan yang diblokade massa. Namun, upaya aparat justru disambut perlawanan.Massa yang tidak terima langsung melakukan tindakan anarkis dengan merusak sejumlah fasilitas umum dan perkantoran.Amukan massa merembet ke sejumlah fasilitas penting di Sorong. Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Kantor Wali Kota Sorong hingga rumah Kepala Kejaksaan Negeri Sorong ikut dirusak.Tak hanya itu, beberapa titik vital di pusat kota juga diserang, memaksa aparat memperketat pengamanan demi mencegah meluasnya kerusuhan.Empat tahanan makar akhirnya berhasil dipindahkan dari Mapolresta Sorong Kota menuju Bandara Dominique Edward Osok (DEO).Pemindahan berlangsung dengan pengawalan ketat ratusan personel Brimob bersenjata lengkap serta kendaraan taktis.Kericuhan semakin menjadi ketika polisi yang berusaha membubarkan massa di depan Pertokoan. Polisi diserang menggunakan batu, kayu, hingga kembang api.Dalam insiden tersebut, seorang anggota polisi dilaporkan mengalami luka.Polisi membalas dengan tembakan peringatan serta gas air mata untuk membubarkan kerumunan. Meski begitu, massa tetap melakukan perlawanan sengit. Hingga kini aparat masih siaga di sejumlah titik vital Kota Sorong.

Mencekam! Kericuhan Pecah di Sorong, Ini Pemicunya

Berita Terkait

Berita Rekomendasi