Vatikan, REQNews.com -- Vatikan akan menyelenggarakan serangkaian acara yang digelar komunitas LGBTQ sebagai bagian <a href="https://www.rt.com/news/623664-vatican-host-lgbtq-group/">Yubileum &nbsp;Katolik Roma 2025</a>. Sekitar 1.000 peserta akan mengikuti ziarah ke Roma pekan depan.Dalam tradisi Katolik, yubileum &nbsp;-- yang juga dikenal sebagai Tahun Suci -- dideklarasikan setiap seperempat abad oleh Paus sebagai masa pembaruan spiritual. Tahun Suci saat ini berlangsung mulai 24 Desember 2024 sampai 7 Januari 2026.La Tenda de Gionata, kelompok pro-LGBTQ Italia, merencanakan ziarah sebagai bagian perayaan. Alessandro Previli, perwakilan La Tenga Gionata, mengatakan kepada Outreach Faith bahwa para peziarah dari 30 negara diperkirakan akan menghadiri acara tiga hari itu.Acara akan dimulai dengan doa bersama multibahasa di dekat Gereja Yesus di Roma pada 5 September, dilanjutkan misa dan prosesi melalui Pintu Suci di Basilika Santo Petrus. Ziarah akan ditutup pada 7 September dengan doa Angelus yang dipimpin Paus Leo XIV di Lapangan Santo Petrus.Uskup Francesco Savino, wakil presiden Konferensi Waligereja Italia yang bersedia memimpin misa kelompok La Tenda de Gionata, mengatakan keikusertaan mereka mencerminkan misi Gereja untuk menyambut semua orang, terlepas latar belakang dan pilihan hidup."Sambutan inklusif adalah sikap hati dan pandangan. Itu adalah napas Injil," kata Savino.Vatikan mendaftarkan ziarah itu ke dalam kalender Jubileum resmi pada Desember 2024, ketika masih dipimpin Paus Fransiskus. Saat itu, Paus Fransiskus dipandang memimpin ke arah yang lebih inklusif bagi Gereja Katolik.Di bawah kepemimpinannya, para imam diizinkan memberkati pasangan sesama jenis dan menerima pria gay sebagai imam. Namun, seorang pejabat Vatikan mengatakan memasukan kelompok LGBTQ ke dalam kalender Yubileum tidak berarti Gereja mensponsori atau mendukung kegiatan kelompok itu.Paus Leo XIV, pengganti Paus Fransiskus, telah menyatakan skeptisismenya terhadap reformasi LGBTQ di Gereja, dengan menegaskan bahwa pernikahan adalah antara pria dan wanita. Namun sejauh ini ia tetap mendukung arahan mendiang Paus Fransiskus yang mengizinkan pemberkatan bagi pasangan sesama jenis.

Vatikan akan Gelar Serangkaian Acara Komunitas LGBTQ

Berita Terkait

Berita Rekomendasi