JAKARTA, REQNews - Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta <a href="https://www.reqnews.com/read/news/85743/akhirnya-laporkan-direktur-it-bank-dki-ke-polisi-ini-alasan-pramono-anung">Pramono Anung</a> melaporkan estimasi kerugian mencapai Rp55 M akibat demonstrasi yang berujung kericuhan di Jakarta dalam beberapa hari ini.Semua itu dilaporkan Pramono selepas rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan <a href="https://www.reqnews.com/read/news/86046/dugaan-kekerasan-seksual-tenaga-ahli-hari-ini-dprd-dki-jakarta-gelar-pertemuan-tertutup">Daerah DKI Jakarta</a> di Balai Kota Jakarta, Senin 1 September 2025.Pemprov Jakarta juga mendata adanya kerusakan di sejumlah fasilitas umum. Sebanyak 22 halte bus <a href="https://www.reqnews.com/read/news/89564/bus-transjakarta-berhenti-operasional-imbas-demo-rusuh-7-halte-dibakar-massa">Transjakarta </a>rusak dengan enam halte di antaranya hangus dibakar. Kerugian akibat kerusakan tersebut ditaksir mencapai Rp 41,6 miliar.Kerusakan juga terjadi di MRT Jakarta dengan kerugian mencapai Rp 3,3 miliar. Sementara, kerusakan CCTV dan infrastruktur di Jakarta lainnya mencapai Rp 5,5 miliar."Sehingga total kerusakan ada Rp55 miliar," kata Pramono.Selain itu, menurut dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus memberikan subsidi transportasi kurang lebih Rp 18 miliar sampai dengan seminggu ini. Sebab, pemerintah memutuskan menggratiskan layanan MRT dan TJ hingga 8 September 2025.Lalu terdapat 716 warga sipil yang menjadi korban dalam aksi unjuk rasa atau demo yang terjadi selama sepekan terakhir di Jakarta."Sebagai bagian yang terakhir dalam pembahasan tadi, akhirnya kita mengetahui atau mendapatkan sebanyak 716 orang yang menjadi korban unjuk rasa. Jumlah itu di luar Polri," ungkap Pramono.Pramono mengatakan, Pemerintah Provinsi Jakarta akan menanggung seluruh biaya pengobatan dari 716 korban tersebut.

Puluhan Fasilitas Umum di Jakarta Dirusak dan Dibakar, Kerugian Mencapai Rp55 M

Berita Terkait

Berita Rekomendasi