JAKARTA, REQnews - Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) menilai Presiden Prabowo Subianto telah gagal memahami mengenai akar permasalahan yang memicu aksi demonstrasi di berbagai daerah di Indonesia.&nbsp; Kritik tersebut menanggapi pidato Presiden Prabowo bersama pimpinan lembaga negara dan ketua partai politik di Istana Negara, Jakarta pada Minggu 31 Agustus 2025 kemarin.&nbsp; YLBHI bersama Koalisi Masyarakat Sipil Indonesia menyebut bahwa kemarahan publik yang meluas tak hanya bersumber dari ucapan anggota DPR, tetapi akumulasi kekecewaan terhadap kebijakan negara yang tak berpihak pada rakyat.&nbsp; “Prabowo gagal paham merespons dinamika sosial politik dan ekonomi yang menimbulkan kemarahan publik akhir-akhir ini melalui demonstrasi di berbagai daerah,” tulis YLBHI melalui akun Instagram resmi @yayasanlbhindonesia pada Senin 1 September 2025.&nbsp; Pihaknya menilai bahwa akar masalah terletak pada pemborosan uang negara yang dilakukan untuk kepentingan pejabat di tengah situasi dan kondisi masyarakat yang semakin sulit saat ini. Selain itu, juga terjadi tindakan korupsi yang besar, kegagalan pengaturan anggaran negara, sehingga terlihat penghematan atau efisiensi secara ugal-ugalan. Bahkan, alokasi dana yang tak tepat justru telah memiskinkan masyarakat.&nbsp; “Ini adalah akumulasi dari persoalan yang bermuara pada pemborosan uang rakyat untuk kepentingan pejabat di tengah kesulitan rakyat,” tulis YLBHI.&nbsp; Untuk itu, pemerintah dan DPR diminta untuk memahami akar permasalahan dan menyelesaikan permasalahannya, serta menghargai kebebasan berekspresi para demonstran yang ada.&nbsp; Koalisi Masyarakat Sipil juga mengecam tindakan aparat keamanan yang dianggap represif dan brutal dalam menangani aksi demonstrasi. "Buka ruang seluas-luasnya, bukan dihadapkan dengan aparat dengan water canon, dengan gas air mata, apalagi dihadapkan dengan tindakan aparat militer di lapangan," katanya.&nbsp; Mereka kemudian mendesak agar pemerintah segera melakukan reformasi total terhadap institusi Polri. Selain itu, juga menuntut agar seluruh demonstran yang sebelumnya telah ditangkap dan ditahan selama aksi, segera dibebaskan tanpa syarat.&nbsp; “Hentikan semua bentuk represi, brutalitas aparat, lakukan reformasi total Polri sekarang, dan bebaskan semua demonstran yang ditangkap,” tulis pernyataan resmi YLBHI.

YLBHI Nilai Presiden Gagal Paham Akar Masalah Demo, Minta Represif Aparat Dihentikan!

Berita Terkait

Berita Rekomendasi