JAKARTA, REQnews - Kapolri Jenderal <a href="https://www.reqnews.com/read/news/89581/diminta-mundur-sebagai-kapolri-jenderal-sigit-itu-hak-prerogatif-presiden">Listyo Sigit Prabowo </a>diminta oleh Presiden RI Prabowo Subianto menaikkan pangkat luar biasa kepada anggota kepolisian yang terluka saat bertugas menjaga demonstrasi dalam beberapa waktu terakhir.&nbsp;Hal ini dikemukakan usai menjenguk korban terluka pada aksi demonstrasi yang berujung ricuh dalam beberapa hari terakhir di RS Polri, Jakarta, Senin 1 September 2025."Saya sampaikan ke Kapolri, saya minta semua petugas dinaikkan pangkat luar biasa, karena bertugas di lapangan, membela negara, membela rakyat, menghadapi anasir-anasir," kata Prabowo.&nbsp;Prabowo menegaskan jika massa aksi murni maka mereka tidak akan bertindak anarkis. Ia mengklaim jika para aparat akan melindungi para massa aksi yang menyampaikan aspirasinya dengan baik.&nbsp;"Kalau demonstran murni yang baik justru oleh aparat dilindungi. Hak menyampaikan pendapat dijamin oleh undang-undang, tapi ada ketentuannya. Demonstrasinya harus damai, harus sesuai Undang-Undang," katanya.Prabowo menyebut bahwa saat ini masih ada 14 anggota kepolisian yang menjalani perawatan.&nbsp;"Sekarang masih 17 ada di sini. 14 anggota dan tiga masyarakat," katanya.

Anggota Polri yang Terluka Gegara Demo, Prabowo Tegaskan Beri Penghargaan Ini

Berita Terkait

Berita Rekomendasi