BANDUNG, REQnews - Upaya pembubaran dan penyisiran lingkungan kampus Universitas Pasundan (Unpas) dan Universitas Islam Bandung (Unisba), Jalan Tamansari dilakukan oleh aparat keamanan usai aksi<a href="https://www.reqnews.com/read/news/89639/bem-si-membatalkan-rencana-aksi-unjuk-rasa-hari-ini"> unjuk rasa </a>di Kota Bandung, Senin 19 Mei 2025 malam.&nbsp;Diketahui sejumlah mahasiswa yang ada di kampus menjadi sasaran tembakan gas air mata dari aparat. Selain itu, hingga Selasa 2 September 2025 pagi, petugas keamanan (satpam) kampus masih berjaga di depan gerbang masuk Unpas dan Unisba.&nbsp;Ternyata di lokasi kejadian, ditemukan sekitar 48 proyektil peluru gas air mata yang berserakan. Kanit Keamanan Kampus Unpas, Rosid, mengatakan bahwa kampus Unpas menjadi titik evakuasi aksi unjuk rasa yang berlangsung dalam beberapa hari terakhir.Sebelumnya, peristiwa ini terjadi pada pukul 23.30 WIB yang mengakibatkan sekitar 12 mahasiswa pingsan. Para mahasiswa langsung dievakuasi ke dalam gedung kampus.&nbsp;"Titik evakuasinya cuma di Unpas saja. Kalau kronologi, nah terus kalau malam saya enggak ngeduga ada lagi demo kejadiannya 23.30 WIB," kata Rosid.&nbsp;Aparat juga disebut tidak masuk ke dalam kampus namun mereka membubarkan massa di area luar.

Ternyata! Puluhan Proyektil Gas Air Mata Ditemukan Usai Pembubaran Demo di Unpas dan Unisba

Berita Terkait

Berita Rekomendasi