JAKARTA, REQnews - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terus mengusut adanya dugaan pelanggaran HAM dalam kasus tewasnya pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan yang dilindas mobil rantis Brimob.&nbsp; Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Saurlin P Siagian mengatakan bahwa pihak dalam waktu dekat akan memeriksa mobil rantis yang menabrak Affan.&nbsp; Selain itu, Saurlin menyatakan bahwa Komnas HAM juga tengah mengumpulkan CCTV secara utuh yang merekam peristiwa tersebut.&nbsp; "Komnas HAM juga melanjutkan pekerjaan kami untuk melakukan langkah-langkah yang sudah kami sepakati untuk memeriksa rantis," kata Saurlin di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Selasa 2 September 2025.&nbsp; "Juga mendapatkan fakta-fakta lain untuk mengumpulkan keseluruhan CCTV yang rekamannya untuk mendapatkan fakta yang utuh terkait awal peristiwa dan hingga pasca peristiwa," tambahnya.&nbsp; Lebih lanjut, Saurlin menyatakan bahwa hal itu dilakukan secara simultan bersama dengan Bareskrim Polri dalam mengusut dugaan tindak pidana dalam peristiwa itu.&nbsp; "Kita akan kumpulkan semua CCTV yang ada, sudah berlangsung juga," kaya dia.&nbsp; "Ada beberapa CCTV yang sudah kita kumpulkan, dan akan kita analisis semua CCTV-nya dan di saat yang bersamaan juga Bareskrim Polri saya kira juga akan melakukan hal yang sama," ujarnya.&nbsp; Sebelumnya, Komnas HAM menyebut adanya dugaan pelanggaran HAM dalam kasus tewasnya ojek online (ojol) Affan Kurniawan yang dilindas mobil rantis oleh anggota Brimob.&nbsp; Komnas HAM juga telah melakukan pemeriksaan tersendiri terhadap para terduga pelanggar yang akan dianalisis lebih lanjut.&nbsp; Diketahui, Affan Kurniawan (21), tewas usai dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat membubarkan massa aksi demonstrasi di Pejompongan, Jakarta Pusat pada 28 Agustus 2025, malam.&nbsp; &nbsp; Hingga saat ini, terdapat tujuh anggota Brimob telah diperiksa dan dinyatakan melanggar kode etik kepolisian. Namun, proses etik masih berjalan di Divisi Propam Polri, sehingga belum ada sanksi untuk tujuh anggota tersebut.&nbsp; &nbsp; Meski demikian, anggota brimob tersebut telah ditahan atau dilakukan penempatan khusus (patsus).&nbsp; Polri juga segera menggelar Sidang Komisi Kode Etik Profesi (KKEP) terhadap dua anggota Brimob Kompol Cosmas Kaju Gae dan Bripka Rohmat pada Rabu dan Kamis, 3-4 September 2025 besok.&nbsp; Sementara itu, terhadap lima anggota lainnya yang masuk dalam kategori pelanggaran sedang, akan dijadwalkan berikutnya.&nbsp;&nbsp; Kelima anggota tersebut yaitu ada Aipda M. Rohyani, Briptu Danang, Briptu Mardin, Baraka Jana Edi, dan Baraka Yohanes David.&nbsp;

Usut Pelanggaran HAM, Komnas HAM Bakal Periksa CCTV hingga Rantis yang Lindas Affan

Berita Terkait

Berita Rekomendasi