JAKARTA, REQnews - Perburuan terhadap akun-akun media sosial yang dinilai melakukan<a href="https://www.reqnews.com/read/news/89695/polri-tetapkan-7-pemilik-akun-medsos-tersangka-kasus-provokasi-kericuhan-massa"> provokasi</a> untuk melakukan penjarahan atau perusakan fasilitas umum saat unjuk rasa dilakukan Bareskrim Polri.&nbsp;Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji menegaskan pihaknya masih terus melakukan patroli siber untuk mendeteksi akun-akun yang melakukan provokasi."Jadi terkait dengan penyelidikan dan pengusutan akun-akun ini masih tetap berlanjut jadi kita masih tetap dalami," katanya dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Rabu 3 September 2025.Ia juga menegaskan jika arahan ini diteruskan ke Polda jajaran di seluruh wilayah. Himawan mengatakan perintah penindakan terhadap akun yang memprovokasi juga akan ditindaklanjuti seluruh Polda terkait."Kita tetap melakukan patroli siber untuk melihat apakah ada akun-akun lain yang masih memprovokasi, yang juga akun-akun lain yang terkait dengan yang sudah kita penangkapan yang belum dilakukan penindakan," katanya.Diketahui sebelumnya jika kepolisian telah menangkap tujuh tersangka terkait kasus provokasi demo di media sosial. Mereka berperan menyebarkan ajakan demo, manipulasi konten, hingga membuat konten provokatif ajakan menjarah rumah anggota DPR dan membakar gedung Mabes Polri.&nbsp;&nbsp;

Siap-siap! Polisi Terus Buru Akun Medsos yang Provokasi Demo Rusuh

Berita Terkait

Berita Rekomendasi