BANDUNG, REQnews - Sebelumnya seekor <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/67825/mengerikan-bocah-6-tahun-tewas-diterkam-macan-tutul">macan tutul</a> berhasil keluar dari kandang karantina Lembang Park and Zoo, Kabupaten Bandung Barat. Macan ini diduga bergerak menuju kawasan hutan di sekitar Gunung Tangkuban Perahu.&nbsp;Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, Agus Arianto, menyebutkan dugaan itu muncul setelah tim menemukan jejak satwa liar tersebut di jalur yang mengarah ke gunung.“Kenapa kita prediksi ke situ, jejak terakhirnya memang mengarah ke sana (Gunung Tangkuban Parahu),” kata Agus di Bandung.&nbsp;Agus menuturkan jika sejak awal pihaknya menduga bahwa hewan itu akan mencari hutan terdekat. Hal ini karena perilaku alami macan tutul yang cenderung menjauhi aktivitas manusia dan keramaian.“Kita juga sudah prediksi, mungkin kalau ini kan sifatnya menghindari manusia dan keramaian. Makanya kita perkirakan arahnya menuju wilayah yang aman dan nyaman,” kata Agus.Pencarian disebut masih terus dilakukan dan melibatkan berbagai pihak mulai dari BBKSDA, aparat TNI-Polri, serta pihak kebun binatang. Pemerhati satwa liar dan tim juga membantu mereka dalam proses pencarian.&nbsp;“Sekarang kita terus observasi ke arah situ. Untuk memastikan, teman-teman sejak dua hari terakhir sudah melakukan pengecekan di sana, karena memang wilayah itu habitatnya,” kata Agus.&nbsp;Sebelumnya diketahui bahwa macan tutul telah kabur dari Lembang Park and Zoo. Hewan ini merupakan hasil evakuasi BBKSDA Jabar dari Kabupaten Kuningan pada Selasa, 26 Agustus 2025. Seharusnya, satwa liar itu menjalani masa observasi kesehatan sebelum rencana pelepasliaran di Taman Nasional Gunung Cikuray. Namun, dua hari setelahnya, pada Kamis, 25 Agustus 2025, hewan itu merusak atap kandang karantina dan melarikan diri.&nbsp;

Duh, Macan Tutul yang Kabur dari Lembang Park and Zoo Mengarah ke Tangkuban Perahu? Ini Updatenya!

Berita Terkait

Berita Rekomendasi