Taipei, REQNews.com -- Shenglongyu No 61, kapal penangkap ikan Taiwan yang diperkuat 11 pelaut Indonesia, Jumat 5 September dilaporkn hilang di Lautan Pasifik Barat.<a href="https://www.taiwannews.com.tw/news/6194814">Taiwan News </a>memberitakan Shenglongyu No 61 -- terdaftar di Donggang, Pingtung -- berada di perairan Guam awal pekan ini sebelum kontak dengan awak kapal menghilang. UDN melaporkan kapal itu terdiri dari satu kapten warga Taiwan dan 11 pelaut Indonesia.Badan Perikanan Taiwan telah memberi tahu Kementerian Luar Negeri dan Pusat Komando Penyelamatan Nasional untuk mengoordinasikan upaya pencarian. Kapal-kapal yang beroperasi di dekatnya juga dihubungi untuk membantu pencarian kapal hilang.Pusat Pemantauan 24 jam badan itu menerima sinyal terakhir yang tidak normal dari pemancar GPS Shenglongyu pada Kamis 4 September sore. Setelah menghubungi perusahaan yang mengoperasikan kapal itu, mereka mengonfirmasi bahwa komunikasi terputus.Shenglongyu meninggalkan Taiwan pada 11 Juli dari Pelabuhan Perikanan Yanpu di Pingtung. Pemancar GPS berhenti mengirim sinyal reguler pukul 13:00 hari Kamis, ketika kapal itu berada 740 mil laut di sebelah timur Guam.Jumat pukul 10:00 pagi, sinyal marabahaya dikirim dari kapal tersebut sekitar 100 kilometer dari lokasi sebelumnya pada hari Kamis. Badan perikanan mengatakan pemerintah akan berkoordinasi dengan kru pencarian dan penyelamatan dari Guam dan Jepang, dan meminta kapal-kapal swasta di wilayah itu membantu menemukan awak kapal yang hilang. &nbsp;

Kapal Penangkap Ikan Taiwan dengan 11 Pelaut Indonesia Hilang di Lautan Pasifik Barat

Berita Terkait

Berita Rekomendasi