JAKARTA, REQnews - Dua polisi yang telah dijatuhi sanksi dalam sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terkait kasus tewasnya Affan Kurniawan yaitu Kompol Kosmas K Gae dan Bripka Rohmat telah mengajukan banding.&nbsp; Diketahui, sebelumnya Kompol Kosmas telah disanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) sebagai anggota Polri dan Bripka Rohmat dijatuhi sanksi demosi selama tujuh tahun.&nbsp; "Terhadap keputusan sidang KKEP yang telah digelar minggu lalu, keduanya telah mengajukan banding," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi pada Rabu 10 September 2025.&nbsp; Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa untuk kelima anggota terduga pelanggar lainnya dengan kategori sedang yaitu Aipda M. Rohyani, Briptu Danang, Bripda Mardin, Baraka Jana, Baraka Yohanes David akan dijadwalkan sidang etik selanjutnya.&nbsp; Trunoyudo menyebut bahwa pihaknya masih melengkapi berkas perkara kelima anggota Brimob, sebelum sidang etik terkait kematian Affan Kurniawan kembali digelar.&nbsp; "Ke 5 personel lainnya dalam proses pelengkapan berkas perkaranya untuk diselenggarakan pada sidang KKEP berikutnya," ujarnya.&nbsp; Diketahui, dalam peristiwa tewasnya Affan Kurniawan, Kompol Kosmas duduk berada di bagian depan samping pengemudi mobil rantis. Sementara, Bripka Rohmat merupakan pengemudi atau sopir dari mobil rantis tersebut.&nbsp; Diketahui, Affan Kurniawan (21), tewas usai dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat membubarkan massa aksi demonstrasi di Pejompongan, Jakarta Pusat pada 28 Agustus 2025, malam.&nbsp; &nbsp; &nbsp;&nbsp; Hingga saat ini, terdapat tujuh anggota Brimob telah diperiksa dan dinyatakan melanggar kode etik kepolisian.&nbsp; Proses etik pun masih berjalan di Divisi Propam Polri. Para anggota brimob tersebut juga telah ditahan atau dilakukan penempatan khusus (patsus).&nbsp; &nbsp; &nbsp;

Kompol Kosmas dan Bripka Rohmat Ajukan Banding Usai Disanksi di Sidang Etik Kasus Tewasnya Affan

Berita Terkait

Berita Rekomendasi