JAKARTA, REQNews - &nbsp;Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan <a href="https://www.reqnews.com/read/news/89246/bambang-rudijanto-tanoesoedibjo-dicekal-kpk-di-kasus-bansos-kemensos">Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo</a>, sebagai tersangka.Bambang pun mengajukan praperadilan penetapan tersangkanya.Pelaksana tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi <a href="https://www.reqnews.com/read/news/89806/besok-kpk-panggil-dayang-donna-anak-eks-gubernur-kaltim-terkait-penerimaan-suap-iup-rp35-m">KPK </a>Asep Guntur Rahayu mengatakan, sudah mendapat informasi terkait gugatan tersebut."Kami dari direktorat penyidikan sudah diinformasikan oleh Biro Hukum, dan saat ini dalam tahap koordinasi untuk membahas gugatan <a href="https://www.reqnews.com/read/news/86770/masih-ingat-kasus-viral-anak-bunuh-ayah-dan-nenek-di-cilandak-kini-pengacara-ajukan-praperadilan-begini-alasannya">praperadilan </a>dimaksud," katanya, Kamis 11 September 2025.Bambang menjadi tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pengangkutan penyaluran bantuan sosial di Kementerian Sosial (Kemensos).Bambang merupakan Komisaris Utama (Komut) PT Disni Roha Logistik.Terungkapnya ia jadi tersangka terlihat dari gugatan praperadilan yang diajukan oleh Bambang Tanoesoedibjo ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).Gugatan tersebut terdaftar dengan nomor perkara 102/Pid.Pra/2025/PN JKT.SEL, yang diajukan pada Senin 25 Agustus 2025 terkait sah atau tidaknya penetapan tersangka."Klasifikasi Perkara, sah atau tidaknya penetapan tersangka," demikian seperti dilansir dari laman Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Jaksel.Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan korupsi terkait pengangkutan penyaluran bantuan sosial di Kementerian Sosial (Kemensos). Dalam kasus ini KPK mencegah 4 orang agar tidak bisa bepergian ke luar negeri.&nbsp;

Bambang Tanoesoedibjo Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Terkait Bansos

Berita Terkait

Berita Rekomendasi