JAKARTA, REQnews - Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri telah megajukan permohonan red notice tersangka kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Cheryl Darmadi ke Interpol.&nbsp; Ses NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri, Brigjen Untung Widyatmoko menyebut bahwa pengajuan red notice langsung dikirimkan ke markas pusat Interpol di Lyon, Prancis.&nbsp; "Untuk IRN [Interpol Red Notice] Cheryl Darmadi sudah kami ajukan ke Lyon, Markas Besar Interpol," kata Untung saat dimintai konfirmasi wartawan pada Senin 15 September 2025.&nbsp; Ia mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih menunggu jawaban dari Interpol. Nantinya jika pengajuan diterima, Interpol akan mengumumkan red notice itu ke negara terafiliasi.&nbsp; "Nanti yang menerbitkan Red Notice pihak Markas Besar Interpol untuk diketahui oleh seluruh Interpol Member Country," ujarnya.&nbsp; Diketahui, Kejagung telah menetapkan Cheryl Darmadi selaku Dirut PT Asset Pacific dan ketua Yayasan Darmex terkait kasus dugaan TPPU dalam kasus korupsi PT Duta Palma Group.&nbsp; &nbsp;&nbsp; Selain itu, Kejagung juga menetapkan dua korporasi sebagai tersangka yaitu ada PT Monterado Mas (MRM) dan PT Alfa Ledo (AL) yang diteyapkan sebagai tersangka berdasarkan hasil pengembangan penyidikan TPPU sebelumnya.&nbsp; &nbsp; &nbsp; Diketahui, penyidik Jampidsus Kejagung sebelumnya telah menyerahkan lima tersangka korporasi dalam kasus tersebut kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat pada Senin 23 Desember 2024.&nbsp; &nbsp; &nbsp;&nbsp; Adapun lima tersangka korporasi tersebut yaitu PT Panca Agro Lestari, PT Palma Satu, PT Banyu Bening Utama, PT Seberida Subur, PT Kencana Amal Tani.&nbsp; &nbsp;&nbsp; Dari kasus tersebut, diduga telah mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp4.798.706.951.640,00&nbsp;dan USD 7.885.857.36.&nbsp; &nbsp; &nbsp;&nbsp; Perhitungan kerugian keuangan negara tersebut dalam bentuk hak pendapatan negara yang tidak diterima dari pemanfaatan sumber daya hutan berupa provisi sumber daya hutan, dana reboisasi, denda eksploitasi hutan, serta biaya penggunaan kawasan hutan.&nbsp; &nbsp; &nbsp;&nbsp; Kerugian keuangan negara yang ditimbulkan atas sumber daya hutan akibat penyimpangan dalam alih kawasan hutan untuk kegiatan usaha perkebunan dihitung dari unsur biaya pemulihan kerusakan tanah dan lingkungan.&nbsp; &nbsp;&nbsp; Selain itu, juga telah menimbulkan kerugian lingkungan hidup pada kawasan hutan di Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau senilai Rp73.920.690.300.000,00.&nbsp; &nbsp; &nbsp;&nbsp; Nilai tersebut didapat berdasarkan laporan dari Lembaga Penelitian dan Pelatihan Ekonomika dan Bisnis Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gajah Mada.&nbsp; &nbsp; &nbsp;&nbsp; Kelima tersangka korporasi tersebut diwakili oleh Tovariga Triaginta Ginting yang merupakan Direktur PT Palma Satu, Direktur PT Seberida Subur, Direktur PT Panca Agro Lestari, Direktur PT Kencana Amal Tani dan Direktur PT Banyu Bening Utama,&nbsp; Direktur PT Asset Pacifik.

Divhubinter Polri Ajukan Red Notice Tersangka Cheryl Darmadi ke Interpol

Berita Terkait

Berita Rekomendasi