JAKARTA, REQnews - Viral pada proses pemilihan calon <a href="https://www.reqnews.com/read/profil/76919/profil-yulius-hakim-agung-ma-yang-disorot-gegara-kabulkan-gugatan-batas-usia-calon-kepala-daerah">hakim agung</a> dan hakim ad hoc HAM di Mahkamah Agung (MA) tahun 2025, Hakim Alimin Ribut Sujono yang berani memberikan vonis hukuman mati kepada Ferdy Sambo memperoleh nol suara dari Komisi III Anggota DPR RI.&nbsp;Dari 16 kandidat yang mengikuti fit and proper tes, hanya 10 nama yang disetujui, sementara enam calon lainnya termasuk Alimin, gagal terpilih dalam rapat pleno pada Selasa 16 September 2025.&nbsp;Alimin merupakan salah satu kandidat yang mendapat sorotan tajam saat uji kelayakan di DPR. Ia dicecar pertanyaan mengenai keputusannya menjatuhkan vonis mati kepada mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo ketika sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Putusan itu kemudian berubah setelah Mahkamah Agung mengabulkan kasasi Sambo dan menurunkan hukumannya menjadi penjara seumur hidup.&nbsp;Berdasarkan keterangan di media sosial Instagram @fakta.indo dijelaskan jika anggota Komisi III DPR Benny K Harman menyoroti peran Alimin dan menyindirnya sebagai hakim yang seolah memiliki kewenangan seperti Tuhan karena berani menjatuhkan hukuman mati.&nbsp;“Pak Alimin tadi bilang wakil Tuhan di dunia. Berarti bagaimana Pak Alimin begitu, bertemu dengan Tuhannya dan merasa benar menjatuhkan vonis mati,” kata Benny.&nbsp;Diketahui jika Alimin juga tercatat sukses menangani perkara anak pejabat pajak, Mario Dandy dan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo di Kementan.&nbsp;Warganet yang mengetahui hal ini geram dan menuangkan pendapatnya di media sosial.&nbsp;“HAKIM SEKOLAH SAMPAI TINGGI-TINGGI YG NYELEKSI CUKUP LULUSAN SMA,” kata warganet.&nbsp;“yakali hewan qurban milih pisaunya sendiri,” kata warganet.&nbsp;&nbsp;&nbsp;

Viral DPR Tidak Pilih Hakim yang Vonis Mati Sambo Jadi Hakim Agung, Warganet: Yang Seleksi Lulusan SMA

Berita Terkait

Berita Rekomendasi