JAKARTA, REQnews - Perihal tarif <a href="https://www.reqnews.com/read/news/10860/nih-bocoran-kenaikan-harga-42-merek-rokok-tahun-2020#google_vignette">cukai rokok</a> dikomentari oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. Ia heran karena tarif cukai rokok tembus 57 persen.&nbsp;Ia menilai jika ada kebijakan yang aneg perihal tersebut. Ia memahami bahwa tarif cukai rokok sengaja dibuat tinggi demi menekan jumlah perokok."(Tapi) Ada cara mengambil kebijakan yang agak aneh untuk saya. Saya tanya, 'Cukai rokok gimana? Sekarang berapa rata-rata?' 'Lima puluh tujuh persen.'' 'Wah, tinggi amat. Firaun lu!' Kira-kira gitu, banyak banget ini," katanya pada media briefing di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat 19 September 2025.Meski demikian, ia tidak mengungkapkan rencana lebih lanjut terkait cukai rokok. Namun ia menilai bahwa sudah sewajarnya pemerintah melindungi industri rokok dalam negeri sebab industri rokok sudah menyumbang triliunan rupiah lewat cukai."Pasar mereka saya lindungi, dalam pengertian, yang online-online, yang (rokok) palsu itu saya larang ... Hati-hati mereka yang palsu-palsu, akan kita mulai kejar satu-satu!" katanya.&nbsp;

Menyoal Cukai Rokok, Menkeu Purbaya: Tinggi Amat, Firaun Lu

Berita Terkait

Berita Rekomendasi