WASHINGTON, REQNews - Rumah Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan <a href="http://www.reqnews.com/read/news/89392/amerika-serikat-pecat-kepala-intelijen-pentagon-apa-apa">Amerika Serikat</a> (AS) Robert F Kennedy Jr mendapat ancaman bom, Jumat 19 September 2025.Mendapatkan laporan tersebut, Kepolisian Metropolitan <a href="http://www.reqnews.com/read/news/89327/presiden-trump-akan-berpatroli-di-jalanjalan-washington-dc-malam-ini">Washington DC</a> dikerahkan menyisir kediaman sang menteri.Bahkan petugas mengerahkan anjing pelacak K-9 untuk menyisir rumah Kennedy yang berada di kawasan Georgetown. Bukan hanya rumah, area sekitar kediaman Kennedy juga disisir. Namun setelah penyisiran selama beberapa jam, petugas tidak menemukan alat peledak atau benda mencurigakan lainnya.Tidak jelas siapa yang mengirim ancaman bom itu dan apa motifnya. Polisi masih menyelidiki ancaman terhadap pejabat negara itu.Kennedy pada awal bulan ini menyebut lebih dari tiga perempat penduduk AS menderita penyakit kronis. Bahkan AS disebutnya sebagai negara paling sakit di dunia. Dia juga mengungkap 80 persen anak-anak di AS tidak memenuhi syarat untuk wajib militer.Kennedy lalu menuduh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) tidak menjalankan tugasnya untuk menjaga kesehatan bangsa.Sebelum itu dia juga memangkas 20.000 pegawai departemen kesehatan sebagai bagian dari efisiensi yang dijalankan Departemen Efisiensi Pemerintah AS (DOGE). Hakim federal Melissa DuBose pada Juli memblokir rencana pemerintah untuk melakukan PHK massal dan reorganisasi besar-besaran di departemen kesehatan.Sembilan mantan kepala CDC menulis surat terbuka yang diterbitkan pada awal September, menyatakan kebijakan Presiden AS Donald Trump dan pemerintahannya membahayakan kesehatan bangsa.Surat tersebut mengkritik Kennedy karena memecat petugas kesehatan federal serta menuduhnya berupaya melemahkan program yang dirancang untuk melindungi warga AS dari kanker, serangan jantung, stroke, dan penyakit lainnya.

Rumah Robert F Kennedy Jr Diancam Bom

Berita Terkait

Berita Rekomendasi