JAKARTA, REQnews - Tim Tangkap Buronan (Tabur) Intelijen Kejaksaan Tinggi Banten menangkap buronan kasus penipuan Johnny Kainde Alias Jonathan pada Senin 15 September 2025 sekitar pukul 21.55 WIB.&nbsp; Kasipenkum Kejati Banten Rangga Adekresna mengatakan penangkapan dilakukan bersama dengan tim Tabur Kejaksaan Agung (Kejagung) di rumah Jhonny di Jalam Sawo Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur.&nbsp; "Telah berhasil mengamankan seorang DPO atas nama terpidana Johnny Kainde alias Jonathan dalam perkara tindak pidana penipuan," kata Rangga dikutip pada Minggu 21 September 2025.&nbsp; Ia menjelaskan bahwa awalnya Kejaksaan mendapat Informasi bahwa Johnny berada di daerah Rawamangun Pulo Gadung Jakarta Timur.&nbsp; "Selanjutnya dari informasi tersebut Tim Tabur Kejati Banten dibantu Tim Tabur Kejaksaan Agung melakukan pendalaman di lokasi yang dicurigai sebagai tempat tinggal terpidana DPO tersebut," katanya.&nbsp; Kemudian, Rangga menyebut pihaknya kemudian melakukan penyisiran disekitar daerah Rawamangun Jakarta Timur. Usai berkordinasi dengan pihak security komplek perumahan yang ada disekitar tersebut, tim mencurigai sebuah rumah tempat tinggal terpidana.&nbsp; Tim pun kemudian bergerak memasuki rumah tersebut dan didapati bahwa terpidana Johnny Kainde ada didalam rumah.&nbsp; Setelah menjelaskan maksud dan tujuannya, tim kemudian menangkap Johnny Kainde. Menurutnya, saat diamankan bersikap kooperatif sehingga proses pengamanannya berjalan dengan lancar.&nbsp; "Selanjutnya terpidana DPO Johnny Kainde Alias Jonathan dibawa Ke Kejaksaan Tinggi Banten untuk selanjutnya diserahkan kepada Kejari Lebak untuk proses hukum," tambahnya.&nbsp; Kasus tersebut sebelumnya berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Rangkasbitung No. 159/Pid.B/2022/PN Rkb tanggal 5 Desember 2022, terdakwa dibebaskan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Kejaksaan Negeri Lebak.&nbsp; Atas putusan tersebut, JPU kemudian melakukan kasasi Ke Mahkamah Agung melalui Pengadilan Negeri Rangkasbitung.&nbsp; Berdasarkan putusan Mahkamah Agung Nomor 339K/Pid/2023 tanggal 3 April 2023, Hakim Agung pada Mahkamah Agung mengabulkan permohonan kasasi dari JPU dan membatalkan putusan Pengadilan Negeri Rangkasbitung No. 159/Pid.B/2022/PN Rkb tanggal 5 Desember 2022 tersebut.&nbsp; Hakim MA menyatakan bahwa terdakwa Johnny Kainde terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penipuan secara bersama-sama dalam pasal 378 KUHPidana Jo Pasal 55 (1) ke-1 KUHP dan dijatuhi pidana penjara selama 2 (dua) tahun.&nbsp; Rangga menyebut bahwa sebelumnya yang bersangkutan sudah dilakukan panggilan sebanyak tiga kali oleh jaksa eksekutor pada Kejaksaan Negeri Lebak. Namun, Johnny tidak pernah menghadiri panggilan tersebut, hingga akhirnya Kepala Kejaksaan Negeri Lebak menerbitkan surat DPO.&nbsp; "Kemudian Kejaksaan Negeri Lebak memohon pada Kejaksaan Tinggi Banten untuk melakukan penangkapan terhadap DPO tersebut. Terhadap terpidana saat ini telah dibawa masuk kedalam Rutan Kelas II Rangkasbitung, Lebak," ujarnya.

Tim Tabur Kejati Banten Tangkap DPO Kasus Penipuan di Pulo Gadung

Berita Terkait

Berita Rekomendasi