JAKARTA, REQnews - Delegasi Iran yang datang ke markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York dilarang oleh Amerika Serikat (AS) ke toko-toko untuk membeli barang mewah. Negeri Paman Sam juga membatasi pergerakan delegasi <a href="https://www.reqnews.com/read/news/88549/pejabat-iran-klaim-netanyahu-gunakan-ilmu-hitam-saat-perang-12-hari">Iran.&nbsp;</a>Diketahui bahwa delegasi Iran ada di markas PBB menghadiri rangkaian Sidang Majelis Umum yang berlangsung pada pekan ini.&nbsp;"Amerika Serikat mengambil tindakan minggu ini untuk memberikan tekanan maksimal kepada rezim Iran dengan membatasi pergerakan delegasi Majelis Umum PBB dan akses mereka ke toko-toko grosir dan barang-barang mewah," demikian rilis resmi pemerintah AS, Senin 22 September 2025.&nbsp;Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio juga membatasi delegasi Iran ke wilayah-wilayah yang diperlukan untuk transit ke dan dari distrik markas besar PBB untuk menjalankan tugas resmi di PBB.&nbsp;Alasannya yaitu terkait keamanan rakyat. Mereka tidak akan membiarkan Iran menggunakan Sidang Umum PBB sebagai alasan untuk pergi secara bebas di New York.&nbsp;"Tindakan hari ini menegaskan komitmen teguh Amerika Serikat untuk mendukung rakyat Iran dalam upaya mereka menuntut akuntabilitas rezim dan kehidupan yang lebih baik," katanya.&nbsp;Sebagai informasi, AS dan Iran berseteru dalam beberapa tahun terakhir. Hubungan antar kedua negara semakin memanas usai Israel melakukan agresi ke Palestina pada Oktober 2023.&nbsp;&nbsp;

Ini Alasan AS Batasi Delegasi Iran di Sidang PBB dengan Ketat, Ternyata Gegara Barang Mewah

Berita Terkait

Berita Rekomendasi