JAKARTA, REQnews - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkap bahwa terdapat 9,9 juta masyarakat Indonesia yang belum memiliki rumah.&nbsp; Hal itu dikatakan Maruarar saat bertemu Jaksa Agung ST Burhanuddin di Gedung Kejagung, Jakarta Selatan pada Selasa 23 September 2025 lalu.&nbsp; Maruarar juga menjelaskan bahwa terdapat 26,9 juta masyarakat Indonesia yang memiliki rumah, namun tak layak untuk dihuni.&nbsp; "Saya laporkan, rakyat yang tidak punya rumah ada 9,9 juta, rakyat yang punya rumah tapi tidak layak huni sekitar 26,9 juta," kata Maruarar dikutip pada Sabtu 27 September 2025.&nbsp; Menurutnya, masalah tersebut menjadi tugas Kementerian PKP untuk bagaimana menjadikan rumah-rumah tersebut menjadi layak huni.&nbsp; "Itu juga programnya meningkat 9 kali lipat, tahun ini 2025 itu APBN-nya sekitar 45 ribu, tahun depan ada 400 ribu. Jadi meningkatnya paling tidak 9 kali lipat dari 45 ribu jadi 400 ribu," katanya.&nbsp; Untuk itu, ia mengatakan bahwa anggaran kementerian yang dipimpinnya juga meningkatkan 100 persen lebih. Untuk itu&nbsp; pihaknya membutuhkan pendampingan dari pihak Kejaksaan untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi.&nbsp; "Jadi memang kami membutuh pendampingan dan supervisi (Kejaksaan) untuk memastikan pencegahan korupsi dan penegakan hukum di tempat kami," ujarnya.

Menteri Maruarar Sebut 9,9 Juta Rakyat Tak Punya Rumah dan 26,9 Juta Tak Layak Huni

Berita Terkait

Berita Rekomendasi