JAKARTA, REQnews - Iran diklaim Presiden Amerika Serikat (AS) Donald <a href="https://www.reqnews.com/read/news/90103/uni-emirat-arab-bakal-turunkan-status-hubungan-jika-israel-caplok-tepi-barat">Trump </a>akan menyetujui kesepakatan Abraham Accord. Apabila Iran bergabung dengan Abraham Accord maka kemungkinan besar negara itu akan membuka hubungan diplomatik dengan musuh bebuyutan, Israel."Siapa yang tahu, mungkin Iran bisa bergabung," kata Trump saat konferensi pers di Gedung Putih pada Senin 29 September 2025.&nbsp;Ia juga mengemukakan bahwa Iran bisa saja menjadi anggota.&nbsp;"Saya rasa mereka akan terbuka untuk itu. Saya sungguh percaya. Mereka bisa menjadi anggota,” katanya.&nbsp;Adapun Abraham Accord merupakan kesepakatan perdamaian (peace agreement) Israel dengan negara-negara Arab di Timur Tengah yang dibuat Trump pada periode pertama memimpin Amerika Serikat.Perjanjian tersebut yaitu meliputi kerja sama ekonomi, diplomatik, dan keamanan. Hingga saat ini negara Arab yang bergabung adalah Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Maroko, dan Sudan.&nbsp;

Gila! Trump Klaim Iran Ingin Gabung Abraham Accord untuk Normalisasi dengan Israel

Berita Terkait

Berita Rekomendasi