NUSA TENGGARA BARAT, REQnews – Perhelatan dunia MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi berakhir.&nbsp; Polri menyebut dengan diturunkannya 3.572 personel gabungan, seluruh rangkaian event yang telah digelar selama 3-5 Oktober 2025 itu berlangsung sukses, aman, tertib, dan lancar tanpa satu pun insiden berarti.&nbsp; Kasatgas Humas Operasi Mandalika Rinjani 2025, Kombes Mohammad Kholid menyebut bahwa keberhasilan ini menjadi bukti nyata profesionalisme aparat keamanan, khususnya Polda NTB, yang menjadi garda terdepan dalam mengawal jalannya event internasional bergengsi tersebut.&nbsp; Untuk memastikan keamanan di setiap lini, kata dia, Polda NTB menggelar Operasi Mandalika Rinjani 2025, sebuah operasi khusus pengamanan berskala besar yang dirancang khusus untuk mendukung suksesnya MotoGP Mandalika.&nbsp; Kholid menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan MotoGP Mandalika 2025.&nbsp; “Pelaksanaan MotoGP dari tanggal 3 sampai 5 Oktober 2025 berjalan sangat aman dan lancar. Tidak ada insiden yang mengganggu jalannya event, baik di dalam maupun di luar area sirkuit. Ini hasil sinergi yang luar biasa antara Polda NTB, Korem 162/WB, Pemerintah Provinsi, hingga pemerintah kabupaten/kota se-Pulau Lombok,” kata Kholid di NTB padaMinggu 5 Oktober 2025.&nbsp; Ia menyebut bahwa dalam operasi pengamanan ini sebanyak 3.572 personel diterjunkan di berbagai titik strategis, mulai dari kawasan sirkuit hingga jalur-jalur penyangga di seluruh Pulau Lombok.&nbsp; Tidak hanya mengandalkan pengamanan di darat, Kholid mengatakan jika Polda NTB juga menyiagakan pasukan dan armada di wilayah laut dan udara untuk mengantisipasi setiap potensi gangguan, baik dari aspek transportasi maupun keamanan kawasan wisata.&nbsp; Setiap Polres jajaran di Pulau Lombok turut dilibatkan dan dikendalikan langsung oleh Kapolres masing-masing melalui sistem komando berlapis, demi memastikan setiap jalur menuju Mandalika bebas hambatan dan aman bagi wisatawan serta peserta MotoGP.&nbsp; “Langkah preventif dan preemtif juga kami lakukan sejak awal, termasuk pengawasan di seluruh pintu masuk Pulau Lombok, baik pelabuhan maupun bandara. Tujuannya untuk memastikan situasi tetap kondusif dan bebas dari ancaman yang dapat mengganggu jalannya event,” katanya.&nbsp; Menueutnya, kesuksesan MotoGP 2025 tak hanya menjadi kemenangan bagi penyelenggara dan para pembalap, tetapi juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat NTB dan Indonesia. Dengan situasi keamanan yang terkendali, seluruh penonton, tim, dan kru MotoGP dapat menikmati gelaran ini dengan nyaman dan aman.&nbsp; “Keamanan adalah kunci utama dalam setiap event besar. Tanpa keamanan, kemeriahan tidak akan berarti. Karena itu kami sangat bersyukur MotoGP Mandalika 2025 dapat berjalan dengan sempurna,” kata dia.&nbsp; Ia juga menyebut, meski masih ada sejumlah hal teknis yang perlu dievaluasi untuk penyempurnaan di masa mendatang, namun secara umum Operasi Mandalika Rinjani 2025 dinilai sangat sukses.&nbsp; Dengan keberhasilan ini, ia menyebut bahwa Polda NTB kembali membuktikan kemampuannya dalam menangani pengamanan event berskala internasional. Keberhasilan tersebut menjadi bukti bahwa NTB siap menjadi tuan rumah berbagai kegiatan dunia, dengan dukungan keamanan yang solid, profesional, dan humanis.&nbsp; “Semoga kesuksesan ini menjadi citra positif bagi NTB dan Polda NTB, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kita tunjukkan bahwa Lombok dan Mandalika siap menjadi ikon dunia yang aman, damai, dan penuh keramahan,” tutup Kasatgas Humas Ops Mandalika Rinjani 2025.

3.572 Personel Gabungan Sukses Amankan Perhelatan MotoGP Mandalika 2025

Berita Terkait

Berita Rekomendasi