JAKARTA, REQnews - Total penerimaan pengembalian uang di kasus dugaan korupsi penentuan<a href="https://www.reqnews.com/read/news/90107/ternyata-ada-400-travel-menggunakan-kuota-tambahan-haji-khusus"> kuota</a> ibadah Haji di Kementerian Agama tahun 2023-2024 telah diterima oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Totalnya hampir mencapai Rp100 miliar.Ketua KPK Setyo Budiyanti mengungkapkan jika pengembalian uang itu dilakukan oleh asosiasi dan travel haji saat penyidik tengah mengusut kasus tersebut."Secara keseluruhan kalau ratusan miliar mungkin belum, kalau sudah puluhan miliar mungkin sudah mendekati 100 (miliar) ada, gitu, ya," katanya kepada wartawan, di Kantor Kemenkum, Senin 6 Oktober 2025.Namun Setyo tidak menegaskan secara rinci terkait siapa saja sosok yang mengembalikan uang tersebut. Ia hanya menegaskan jika penyidik akan terus berupaya melakukan upaya penyitaan.&nbsp;"Pasti akan kita kejar semaksimal mungkin, selama memang terinformasi bahwa ada aset dan aset tersebut merupakan aset bergerak atau tidak bergerak itu merupakan rangkaian dalam perkara itu pasti dilakukan tracing semaksimal mungkin," katanya.&nbsp;Sebagai informasi, KPK telah mengungkapkan bahwa beberapa biro travel haji yang tergabung dalam asosiasi Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh) atau Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) telah mengembalikan uang yang diduga terkait dengan korupsi kuota haji.&nbsp;&nbsp;

Pengembalian Uang Korupsi Kuota Haji Telah Diterima KPK, Totalnya Mencengangkan dan Buat Geleng-geleng

Berita Terkait

Berita Rekomendasi