KUALA LUMPUR, REQnews - Pengajuan banding atas keputusan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) yang memberikan hukuman karena tujuh pemain keturunan terkait dugaan pemalsuan dokumen naturalisasi akan dilakukan oleh Persatuan Sepak Bola<a href="https://www.reqnews.com/read/news/90058/tersesat-karena-cuaca-7-nelayan-indonesia-ditangkap-aparat-malaysia"> Malaysia</a> (FAM) pada Selasa 7 Oktober 2025.&nbsp;FAM mengungkapkan bahwa tidak ada bukti yang mendukung tuduhan tersebut dan menyebut proses verifikasi telah dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.&nbsp;“Kami telah menyiapkan semua bukti pendukung dan akan menyerahkannya kepada FIFA tanpa penundaan,” kata FAM dalam pernyataan resmi.&nbsp;Tindakan ini dilakukan usai FIFA merilis laporan pada tanggal 6 Oktober 2025 yang mengungkapkan alasan sanksi terhadap FAM dan para pemainnya.&nbsp;Terdapat perbedaan antara dokumen yang diserahkan FAM dan dokumen asli, khususnya akta kelahiran kakek-nenek para pemain.&nbsp;Sementara itu, FAM membantah tuduhan pemalsuan dokumen dan menegaskan semua langkah dilakukan sesuai hukum Malaysia.“Tidak ada bukti yang diajukan FIFA untuk mendukung klaim bahwa dokumen tersebut dipalsukan. Semua dokumentasi dan pendaftaran pemain telah disiapkan, diverifikasi, dan dikelola sepenuhnya oleh FAM sesuai prosedur yang berlaku,” demikian pernyataan FAM.&nbsp;

Negara Tetangga Indonesia Ini Klaim Tidak Palsukan Data Pemain Naturalisasi dan Tegaskan Siap Banding ke FIFA

Berita Terkait

Berita Rekomendasi