JAKARTA, REQnews - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Barat (Jakbar) Hendri Antoro dicopot dari jabatannya usai menjalani pemeriksaan secara internal karena diduga terlibat dalam penggelapan uang barang bukti kasus robot trading Fahrenheit.&nbsp; Kapuspenkum Kejaksaan Agung (Kejagung) Anang Supriatna mengatakan bahwa pemeriksaan dilakukan oleh Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Jamwas).&nbsp; “Itu sudah sanksi yang terberat. Berat itu kalau jaksa dicopot dari jabatan,” kata Anang dalam keterangannya dikutip pada Minggu 12 Oktober 2025.&nbsp; Anang mengatakan bahwa untuk sementara waktu, jabatan Kajari Jakbar digantikan oleh pelaksana tugas (Plt).&nbsp; "Plt-nya ada, sudah (ditunjuk), Plt-nya kan Aspidsus (asisten tindak pidana khusus),” katanya.&nbsp; Lebih lanjut, Anang menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas setiap jaksa yang dinilai terbukti melakukan penyelewengan jabatan.&nbsp; “Kami komit untuk menindak,” ujar Anang.&nbsp; Sebelumnya, nama Hendri Antoro muncul dalam dakwaan perkara yang menjerat jaksa Azam Akhmad Akhsya yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta pada Kamis 8 Mei 2025.&nbsp; Hendri disebut menerima jatah Rp 500 juta yang disalurkan melalui PLH Kasi Pidum/Kasi Barang Bukti Kejari Jakbar, Dody Gazali, dalam kasus dugaan korupsi pengembalian barang bukti investasi bodong robot trading Fahrenheit.&nbsp; Sementara itu, dalam kasus ini Azam telah divonis 9 tahun penjara oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada 11 September 2025 lalu, setelah terbukti mengambil sebagian aset hasil sitaan di kasus robot trading Fahrenheit. &nbsp;

Kajari Jakbar Dicopot Jabatannya Usai Diduga Turut Gelapkan Uang Barbuk Robot Trading

Berita Terkait

Berita Rekomendasi