WASHINGTON, REQNews - Pemerintah Amerika Serikat (AS) dilaporkan menghubungi lima negara membahas pengiriman pasukan internasional untuk penjaga stabilitas keamanan ke Jalur <a href="https://www.reqnews.com/read/news/90764/anwar-ibrahim-beri-penjelasan-soal-malaysia-tak-diundang-ktt-perdamaian-gaza-ternyata-karena-in">Gaza</a>.Kabar itu diungkap Reuters yang mendapatkan pernyataan tersebut dari sumber pejabat<a href="https://www.reqnews.com/read/news/89392/amerika-serikat-pecat-kepala-intelijen-pentagon-apa-apa"> Amerika Serikat.</a>Kelima negara yang dihubungi tersebut adalah Indonesia, Uni Emirat Arab, Mesir, Qatar, dan Azerbaijan."Saat ini, yang ingin kita capai hanyalah stabilisasi dasar atas situasi. Pasukan stabilisasi internasional sedang mulai dibangun," kata pejabat yang menjadi penasihat senior AS itu, dikutip Kamis 16 Oktober 2025.Dia tak menjelaskan bagaimana penempatan pasukan internasional tersebut, termasuk kaitannya dengan pasukan penjaga perdamaian PBB.Pejabat itu juga menyoroti bantuan kemanusiaan serta pembangunan kembali atau rekonstruksi Gaza yang membutuhkan dana sangat besar."Seperti telah kami sampaikan dengan sangat jelas, bantuan akan masuk tapi tidak ada dana pembangunan kembali yang akan masuk ke wilayah yang dikuasai Hamas," katanya.Pemerintah AS, kata dia, masih mempertimbangkan untuk membangun kembali wilayah tersebut, namun harus bebas dari <a href="https://www.reqnews.com/read/news/90740/hamas-serahkan-7-tawanan-israel-ke-palang-merah-di-gaza">Hamas</a>.

Amerika Hubungi 5 Negara untuk Kirim Pasukan ke Gaza, Termasuk Indonesia?

Berita Terkait

Berita Rekomendasi