JAKARTA, REQnews - Krisis <a href="https://www.reqnews.com/read/news/89086/mengerikan-korban-tewas-akibat-kelaparan-di-gaza-bertambah-totalnya-memilukan">kelaparan</a> di Jalur Gaza sudah diperingatkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kondisi ini disebut tidak akan segera pulih saat sedang berlangsung gencatan senjata antara Israel dan Hamas.&nbsp;Badan Pangan Dunia (WFP) menyebut semua jalur masuk ke Gaza harus dibuka agar bantuan pangan bisa "membanjiri wilayah tersebut"."Akan butuh waktu untuk mengatasi kelaparan parah yang diumumkan sejak akhir Agustus lalu," kata juru bicara WFP Abeer Etefa dalam jumpa pers di Jenewa, Jumat 17 Oktober 2025.Diketahui bahwa sejak jeda kemanusiaan yang dimediasi AS, WFP berhasil mengirimkan hampir 3.000 ton pasokan makanan ke Gaza. Namun jumlah ini masih jauh dari kebutuhan di lapangan."Gencatan senjata ini membuka celah sempit. WFP bergerak cepat untuk memperluas bantuan makanan dan menjangkau keluarga-keluarga yang selama berbulan-bulan mengalami blokade, pengungsian, dan kelaparan," katanya.&nbsp;Saat ini WFP telah mengoperasikan lima titik distribusi makanan di Gaza. Diketahui sebagian besar berada di wilayah selatan.&nbsp;

Miris! PBB Sebut Warga Gaza Butuh Makanan yang Banyak Usai Gencatan Senjata

Berita Terkait

Berita Rekomendasi