JAKARTA, REQNews - Ayah &nbsp;<a href="https://www.reqnews.com/read/news/90892/kasus-kematian-timothy-anugerah-saputra-4-mahasiswa-unud-terduga-pelaku-bullying-dipecat">Timothy Anugerah Saputra </a>(22), Lukas Triana Putra mengatakan, kebenaran kronologi kematian anaknya masih simpang siur. Oleh sebab itu, ia pun melapor ke polisi supaya kematian anaknya bisa diselidiki."Ingin mencari kebenaran kronologi kematian Timothy, karena yang selama ini kita terima itu berita masih simpang siur terkait kronologis kematiannya," ujarnya dikutip Minggu 19 Oktober 2025.Lukas Triana Putra berharap poisi menyelidiki masalah ini. "Oleh sebab itu saya serahkan kepada pihak kepolisian yang memang sudah jadi tugasnya mereka, karena saya pun juga gak bisa menyelidiki masalah ini," kata Lukas.Timothy merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)<a href="https://www.reqnews.com/read/news/74055/hakim-vonis-bebas-mantan-rektor-universitas-udayana-i-nyoman-gde-antara-dalam-kasus-korupsi"> Universitas Udayana</a> (Unud), Denpasar, Bali yang meninggal dunia dengan cara bunuh diri melompat dari gedung kampus, Rabu 15 Oktober 2025.Meninggalnya Timothy &nbsp;ini langsung menyorot perhatian publik, karena muncul aksi perundungan atau <a href="http://www.reqnews.com/read/news/88202/ahmad-dhani-laporkan-psikolog-lita-gading-terkait-bullying-putrinya">bullying </a>berupa kalimat nir-empati yang muncul setelah meninggalnya TAS.Dalam tangkapan layar yang beredar, diduga ada enam mahasiswa yang terlibat dugaan perundungan tersebut.Lukas juga mengaku bahwa jawaban dari pihak kampus terkait meninggal putra masih berubah-ubah."Beritanya itu berubah-berubah istilah, oleh sebab itu saya laporkan ke kepolisian dan tadi saya udah lihat ke lokasi, sebagai berdasar saya buat laporan," ujar Lukas.

Orang Tua Timothy Bawa Kasus Kematian Anaknya ke Jalur Hukum

Berita Terkait

Berita Rekomendasi