JAKARTA, REQNews - Komisi Pemberantasan Korupsi (<a href="http://www.reqnews.com/read/news/90669/kpk-dalami-peran-eks-dirut-perhutani-wahyu-kuncoro">KPK</a>) memanggil eks Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (<a href="http://www.reqnews.com/read/news/82173/usut-kasus-baru-dugaan-korupsi-pengolahan-karet-di-kementan-kpk-tetapkan-1-tersangka">Kementan</a>), Harry Priyono, untuk diperiksa sebagai saksi, Senin 20 Oktober 2025.Harry Priyono dipanggil terkait kasus dugaan korupsi pengadaan sarana fasilitas pengolahan karet di Kementerian Pertanian (Kementan) tahun anggaran 2021-2023.“Hari ini, KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap saksi dalam perkara dugaan korupsi pengadaan sarana fasilitas pengolahan karet di Kementan tahun anggaran 2021-2023,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dalam keterangannya di Jakarta.Budi belum membeberkan secara rinci materi pemeriksaan terhadap Harry Priyono. Berdasarkan pantauan, Harry tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 09.20 WIB.Kasus ini diduga terkait praktik penggelembungan harga (mark-up) dalam pengadaan sarana pengolahan karet di lingkungan Kementan.Penyidikan resmi dimulai sejak 29 November 2024, dan kini KPK tengah menelusuri keterkaitannya dengan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (<a href="http://www.reqnews.com/read/news/88851/kpk-periksa-auditor-utama-bpk-terkait-tppu-syahrul-yasin-limpo">TPPU</a>) mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).Selain memeriksa sejumlah saksi, KPK juga telah menetapkan beberapa pihak sebagai tersangka serta mencegah delapan orang bepergian ke luar negeri. Mereka terdiri dari dua pihak swasta berinisial DS dan RIS, seorang pensiunan berinisial DJ, serta enam pegawai negeri sipil (PNS) masing-masing YW, SUP, ANA, AJH, dan MT.

Eks Sekjen Kementan Dipanggil KPK Terkait Kasus Korupsi Karet

Berita Terkait

Berita Rekomendasi