NTT, REQNews - Sejenak, mari palingkan perhatian kita kepada sebuah pulau bernama Salura yang berada di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).&nbsp;Pulau tersebut adalah salah satu pulau terluar Indonesia yang berbatasan secara maritim dengan Australia, dengan jarak sekitar 800 mil. Di balik keindahan alamnya, masyarakat di pulau ini &nbsp;kondisinya sangat memperhatinkan sulit untuk mobilitas karena infrastruktur yang terbatas, di antaranya adalah tidak memiliki dermaga.Dermaga pulau Salura mengalami kerusakan parah hingga hanya tersisa kerangka beton yang sudah tak utuh lagi.Dermaga tersebut tidak hanya berfungsi sebagai jalur transportasi antar pulau, tetapi juga menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat.Setiap hari, warga memanfaatkannya untuk bongkar muat hasil laut dan barang dagangan. Namun, dengan kondisi rusak seperti sekarang, aktivitas tersebut menjadi terhambat dan membahayakan keselamatan warga. Karena bongkar muat dilakukan di tengah laut.Parahnya lagi bila musim barat datang yakni pada awal bulan Desember hingga April, masyarakat di sana harus menyiapkan stok kebutuhan sehari-hari, karena sangat berbahaya bongkar muat dilakukan di tengah laut seperti biasanya."Kami warga di sini benar-benar vakum di bulan tersebut," ujar warga setempat di lihat dari TikTok Bapak Healing Indonesia yang dikutip Rabu 22 Oktober 2025.Warga tersebut pun mengungkapkan harapannya agar dermaga bisa dibangun lagi, agar bisa beraktivitas dengan mudah."Kami berharap kepada pemerintah pusat, &nbsp;provinsi &nbsp;dan kabupaten agar dapat membangun dermaga ini," ujarnya.Masyarakat Pulau Salura, &nbsp;menghadapi tantangan besar dalam akses transportasi laut, dan kebutuhan akan dermaga yang layak menjadi salah satu yang krusial. Permasalahan ini bukan sekadar soal kemudahan, tetapi berdampak langsung pada kesejahteraan, perekonomian, dan keselamatan warga setempat.

Terisolir, Warga Pulau Salura Membutuhkan Dermaga

Berita Terkait

Berita Rekomendasi