JAKARTA, REQnews - 67 warga negara Indonesia (WNI) korban sindikat<a href="https://www.reqnews.com/read/news/78216/823-wni-jadi-korban-penipuan-sindikat-scam-online-modus-tawarkan-kerja-di-dubai"> online scam</a> di Kamboja akan dipulangkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Phnom Penh.&nbsp;Pada akun media sosial Instagram dengan akun @indonesiainphnompenh, Rabu (22/10), KBRI menyampaikan pemulangan 67 WNI dari Kamboja akan dilakukan pada 22-24 Oktober ini."KBRI Phnom Penh terus memastikan pelindungan bagi seluruh WNI, dengan 67 orang dijadwalkan kembali ke Indonesia pada 22-24 Oktober 2025," demikian keterangan KBRI Phnom Penh, Rabu 22 Oktober 2025.&nbsp;Sejak 17 Oktober 2025, KBRI Phnom Penh berkoordinasi dengan Kepolisian Kamboja dan pihak terkait setelah menerima laporan kericuhan yang melibatkan WNI di Kota Chrey Thum, Provinsi Kandal.Sementara itu Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha pada Senin 20 Oktober menegaskan bahwa 97 WNI terlibat dalam kerusuhan tersebut.&nbsp;"Dapat kami sampaikan dari 97 WNI yang terlibat dari kerusuhan tersebut, 86 saat ini berada di kantor polisi Kota Chrey Thum, dan kemudian 11 orang dirawat di rumah sakit," kata Judha kepada wartawan di kawasan Jakarta Pusat, Senin 20 Oktober 2025.&nbsp;Terdapat 11 orang yang dirawat di rumah sakit diketahui tidak dalam kondisi yang mengancam. Namun pemerintah RI melalui Kedutaan Besar RI (KBRI) di Phnom Penh saat ini telah berkoordinasi dengan otoritas setempat, melakukan kunjungan kekonsuleran dengan para WNI yang terlibat, serta memberikan bantuan logistik, makanan, alat-alat sanitasi, hingga kebutuhan dasar lainnya.&nbsp;

Perhatian! KBRI Phnom Penh Pulangkan 67 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Berita Terkait

Berita Rekomendasi