JAKARTA, REQnews - Renovasi sebanyak 400.000 <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/82413/viral-pasutri-lansia-diduga-terlantar-di-lubuklinggau-dan-tinggal-di-rumah-tidak-layah-huni-warganet-ya-allah-tega-ga-tega-liatnya">rumah</a> tidak layak huni disebut Presiden RI Prabowo Subianto dilakukan pada tahun 2026.&nbsp;Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait mengungkapkan jika angka tersebut meningkat pesat dibanding jumlah rumah yang direnovasi tahun ini.&nbsp;"Tahun depan, Bapak Presiden meningkatkan besar sekali, jadi dari 45.000 tahun ini, tahun depan menjadi 400.000," kata Maruarar usai bertemu Prabowo di Istana, Jakarta, Selasa 28 Oktober 2025.Maruarar menegaskan jika hal tersebut telah disetujui dan didukung DPR RI.&nbsp;"Dan itu sudah mendapatkan dukungan dari DPR. Jadi ini program yang sangat pro rakyat sekali," katanya.&nbsp;Marurar menyatakan bahwa saat ini terdapat sekitar 296,9 juta rumah yang terdata sudah tidak layak huni di Indonesia.&nbsp;"Kemudian, kita tahu bahwa rakyat kita yang punya rumah, tapi tidak layak huni, ada 26,9 juta rumah. Jadi punya rumah, tapi tidak layak huni," katanya.&nbsp;

Tahun 2026, Prabowo Targetkan 400 Ribu Rumah Tak Layak Huni Direnovasi

Berita Terkait

Berita Rekomendasi