JAKARTA, REQnews - Aset istri terpidana kasus korupsi tata niaga timah, Harvey Moeis, <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/83026/heboh-harvey-moeissandra-dewi-ternyata-terdaftar-peserta-pbpu-bpjs-kesehatan-iurannya-ditanggung-pemprov-dki">Sandra Dewi,</a> akan dirampas negara dan dilelang. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Anang Supriatna.&nbsp;Alasannya karena Sandra Dewi telah mencabut permohonan keberatan atas penyitaan asetnya. Adapun aset-aset milik Sandra Dewi juga tetap disita meski ada perjanjian pisah harta antara keduanya. Setidaknya, ada 88 tas mewah, rekening deposito senilai Rp 33 miliar, beberapa mobil, hingga perhiasan yang disita.“Dengan dicabutnya, otomatis kan barang bukti yang dipermasalahkan sudah klir. Dan perkara ini kan sudah inkrah, untuk kasus Harvey Moeis sudah di Mahkamah Agung. Tapi, belum dieksekusi ya oleh penuntut umum, tapi sudah inkrah. 20 tahun kalau enggak salah, dan dikenakan uang pengganti kurang lebih Rp 420 miliar," kata Anang, di Kantor Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa 28 Oktober 2025.Ia juga mengemukakan bahwa barang-barang bukti lainnya juga termasuk kendaraan.&nbsp;"Tentunya terhadap barang-barang bukti yang disita termasuk kendaraan, itu nantinya akan dirampas negara untuk nantinya prosesnya dilelang. Dan menjadi diperhitungkan untuk membayar kerugian negara," katanya.Sementara itu lelang ini terbuka untuk siapapun masyarakat yang ingin membelinya. Hasilnya akan dihitung untuk membayar kerugian negara atas korupsi Harvey Moeis.&nbsp;&nbsp;

Negara Bakal Lelang 88 Tas Mewah Milik Sandra Dewi untuk Bayar Kerugian Negara

Berita Terkait

Berita Rekomendasi