JAKARTA, REQnews - Kejaksaan Agung (Kejagung) mengaku telah menggeledah sejumlah lokasi terkait dugaan korupsi ekspor Palm Oil Mill Effluent (POME) pada 2022, termasuk rumah salah satu pejabat Bea Cukai.&nbsp; Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Anang Supriatna mengatakan bahwa sebanyak lima lokasi telah digeledah oleh penyidik Direktorat Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus).&nbsp; "Yang lima titik itu di antaranya kantor Dirjen Bea Cukai, juga ada rumah, tapi saya tidak hafal detailnya, tapi yang jelas lebih dari lima titik," kata Anang dalam keterangannya pada Rabu 29 Oktober 2025.&nbsp; Namun, Anang masih enggan mengungkap lebih rinci mengenai sosok pejabat yang rumahnya digeledah itu. Ia hanya menyebut beberapa lokasi penggeledahan juga dilakukan di luar wilayah Jakarta.&nbsp; Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa saat ini penyidik Direktorat Jampidsus Kejagung masih memeriksa sejumlah saksi terkait perkara ekspor POME ini.&nbsp; "Saksi sudah diperiksa, penggeledahan sudah, pokoknya ketika melakukan upaya paksa dan salah satunya penggeledahan langkah hukum ini pastinya saksi-saksi sudah ada yang diperiksa, udah pasti itu," kata dia.&nbsp; Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk menghitung kerugian negaranya.&nbsp; "Sedang berproses dengan apa, yang mempunyai kompetensi yaitu tentunya BPKP atau BPK," ujarnya. &nbsp;

Kejagung Geledah 5 Lokasi Terkait Korupsi Ekspor POME, Termasuk Rumah Pejabat Bea Cukai

Berita Terkait

Berita Rekomendasi