JAKARTA, REQnews - Perihal pertemuan dengan pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong Un, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/89079/buntut-kesepakatan-tarif-impor-dengan-trump-bahlil-lahadalia-siapkan-tambang-berisi-47-jenis-komoditas-untuk-as">Trump </a>akhirnya buka suara.&nbsp;Ia menyatakan bahwa tidak bisa menyesuaikan jadwal pertemuan dengan Kim Jong Un kali ini. Dia padahal sempat menyebut akan senang bisa ketemu pemimpin Korut itu.Saya tahu Kim Jong Un dengan sangat baik. Kami benar-benar tak bisa menentukan waktunya," kata Trump saat berada di Korea Selatan pada Rabu 29 Oktober 2025.Ia juga mengatakan bahwa ingin meredakan ketegangan dengan Korea Selatan dan Korea Utara. Selama di Korsel, Trump akhirnya bertemu dengan Presiden Lee Jae Myung membahas kerja sama hingga isu global termasuk Semenanjung Korea.&nbsp;Lee juga berulang kali menegaskan keinginannya berdialog dengan Korea Utara untuk meredakan ketegangan di Semenanjung. Kedua negara itu secara teknis masih berperang meski sudah gencatan senjata setelah Perang Korea.Presiden Korsel juga meminta bantuan Trump untuk menjadi mediator atau membawa perdamaian di Semenanjung mengingat dia pernah berinteraksi dengan Kim.Selama ini Korut juga sering melakukan uji coba rudal yang dianggap membahayakan kawasan bagi Seoul. Sementara itu, Korsel sering menggelar latihan militer bersama AS yang dianggap Pyongyang sebagai upaya menginvasi negara tersebut.&nbsp;&nbsp;

Ini Jawaban Trump Perihal Wacana Bertemu Kim Jong Un, Sebut Tidak Bisa Tentukan Waktu

Berita Terkait

Berita Rekomendasi