JAKARTA, REQnews - Tuduhan Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) dibantah Hamas. Adapun tuduhan menyebut jika anggota mereka menjarah truk yang mengangkut <a href="https://www.reqnews.com/read/news/88823/menyedihkan-6000-truk-bantuan-ke-gaza-tertahan-dan-sebabkan-krisis-pangan-akut">bantuan</a> di Jalur Gaza, Palestina.&nbsp;Sebelumnya, CENTCOM merilis rekaman drone yang diklaim menunjukkan aksi penjarahan terhadap sebuah truk bantuan di wilayah tersebut. Dalam pernyataannya, CENTCOM menyebut bahwa drone tersebut mengamati orang-orang yang diduga anggota Hamas menjarah truk yang merupakan bagian dari konvoi kemanusiaan di Khan Younis utara pada 31 Oktober lalu.Hamas mengemukakan pada Minggu 2 November bahwa tuduhan AS merupakan bagian dari upaya untuk "membenarkan pengurangan lebih lanjut atas bantuan kemanusiaan yang sudah sangat terbatas", sekaligus menutupi kegagalan komunitas internasional dalam mengakhiri blokade dan kelaparan yang diberlakukan terhadap warga sipil di Gaza."Seluruh tindakan kekacauan dan penjarahan langsung berhenti begitu pasukan pendudukan [Israel] menarik diri, yang membuktikan bahwa pihak pendudukan adalah satu-satunya pihak yang mendukung geng-geng tersebut dan mengatur kekacauan," demikian pernyataan Hamas.&nbsp;Hamas mengungkapkan bahwa lebih dari 1.000 anggota kepolisian dan pasukan keamanan Palesyina tewas, dan ratusan lainnya terluka saat berupaya melindungi konvoi bantuan kemanusiaan dan memastikan bantuan tersebut sampai kepada warga yang membutuhkan.&nbsp;

AS Tuduh Ada Penjarahan Truk Bantuan Gaza, Hamas Sebut Rekayasa Bantu Israel

Berita Terkait

Berita Rekomendasi