SIBOLGA, REQnews – Satreskrim Polres Sibolga menangkap lima pelaku yang diduga terlibat dalam pembunuhan seorang pemuda bernama Arjuna Tamaraya (21) yang tidur di Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara pada Senin 3 November 2025. Peristiwa mengenaskan itu terjadi pada Jumat (31/10) sekitar pukul 03.30 WIB. Korban yang diketahui merupakan seorang nelayan (sebelumnya mahasiswa), ditemukan tewas dengan sejumlah luka akibat penganiayaan.&nbsp; Kapolres Sibolga AKBP Eddy Inganta melalui Kasat Reskrim Polres Sibolga AKP Rustam E. Silaban mengatakan bahwa lima tersangka yang ditangkap yaitu ada ZPA, HBK, SSJ, REC, dan CLI.&nbsp; "Dua tersangka pertama, masing-masing berinisial ZPA dan HBK berhasil diamankan tak lama setelah peristiwa terjadi. Kemudian, tiga tersangka lainnya, yaitu SSJ, REC, dan CLI ditangkap di wilayah Sibolga dan sekitarnya," kata Rustam dalam keterangannya pada Selasa 4 November 2025.&nbsp; Ia mengatakan bahwa rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi menjadi petunjuk penting yang membantu aparat kepolisian dalam mengungkap kasus ini.&nbsp; Selain menangkap para pelaku, polisi turut menyita sejumlah barang bukti yang berkaitan langsung dengan tindak kejahatan tersebut.&nbsp; "Barang bukti yang diamankan antara lain satu unit flashdisk berisi rekaman CCTV Masjid Agung Sibolga, satu buah kelapa yang digunakan pelaku, sakaian korban," kata dia.&nbsp; Kemudian, satu unit topi warna hitam merek Brooklyn New York, satu buah tas warna hitam merek Polo Glad, dan satu ember plastik warna hitam.&nbsp; Rustam menjelaskan bahwa masing-masing tersangka memiliki peran berbeda dalam aksi keji tersebut.&nbsp; Atas perbuatannya itu, empat tersangka yakni ZPA, HBK, REC, dan CLI dijerat dengan Pasal 338 subsider Pasal 170 ayat (3) KUHP tentang pembunuhan atau kekerasan bersama yang mengakibatkan kematian, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.&nbsp; Sementara itu, tersangka SSJ dijerat dengan Pasal 365 ayat (3) subsider Pasal 338 subsider Pasal 170 ayat (3) KUHP tentang pencurian disertai kekerasan yang mengakibatkan kematian, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.&nbsp; Polres Sibolga menegaskan komitmennya untuk menuntaskan kasus ini secara profesional dan transparan. Polisi juga terus mengumpulkan bukti tambahan guna memperkuat berkas penyidikan sebelum dilimpahkan ke kejaksaan.&nbsp; “Polres Sibolga berkomitmen untuk mengungkap kasus ini sampai tuntas, dan memastikan keadilan bagi korban serta keluarganya,” tegas Kasat Reskrim Polres Sibolga.&nbsp; Rustam pun turut menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya korban dan berjanji akan mengawal proses hukum hingga tuntas.

5 Tersangka Pembunuh Seorang Pemuda di Masjid Agung Sibolga Ditangkap

Berita Terkait

Berita Rekomendasi