YANGON, REQnews - Peristiwa yang mengenaskan terjadi dan menimpa seorang model dan penyanyi asal Belarusia berusia 26 tahun bernama Vera Kravtsova. Ia merupakan korban <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/89264/viral-video-dramatis-3-wni-korban-perdagangan-orang-di-kamboja-berhasil-kabur-dari-sindikat">perdagangan manusia </a>di Myanmar.&nbsp;Diketahui awalnya bahwa wanita ini pergi ke Bangkok untuk menjadi model. Namun di tengah jalan, ia dipaksa terlibat dalam penipuan berkedok asmara di Yangon, Myanmar. Saat itu, ia diharuskan menyamar sebagai wanita pada aplikasi kencan untuk memikat pria asing agar terjebak dalam investasi palsu.&nbsp;Kravtsova menolak dan tidak memenuhi target yang ditentukan pelaku jaringan kejahatan. Alhasil, ia dijual ke kelompok perdagangan organ pada awal Oktober 2025. Ia dibunuh, organ tubuhnya diambil secara paksa, dan jenazahnya dikremasi.“Pelaku kemudian menghubungi keluarganya dan meminta uang tebusan sebesar US$ 500.000 untuk mengembalikan abu jenazahnya. Keluarga juga menerima pesan anonim yang mengonfirmasi bahwa Kravtsova dijual untuk perdagangan organ,” demikian keterangan yang diunggah di Instagram @chevault.id.Diketahui jika kasus ini terjadi di tengah maraknya praktik perdagangan manusia dan sindikat penipuan daring di Myanmar dan Kamboja.Sebelumnya, pemerintah Korea Selatan juga telah memulangkan puluhan warganya yang terjebak atau terlibat dalam penipuan siber di kawasan tersebut. Fenomena ini menunjukkan jaringan kriminal regional yang terorganisasi dan memanfaatkan pekerja asing dengan cara penipuan, pemaksaan, hingga eksploitasi ekstrim seperti perdagangan organ.&nbsp;&nbsp;

Penyanyi Asal Belarus Vera Kravtsova Hilang, Organ Tubuh Ditemukan dan Dijual di Myanmar! Motifnya Mengerikan

Berita Terkait

Berita Rekomendasi