JAKARTA, REQnews - Rumah Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Khamozaro Waruwu yang berada di Komplek Taman Harapan Indah, Jalan Pasar II, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan terbakar pada Selasa 3 November 2025 sekitar pukul 10.30 WIB.Peristiwa tersebut terjadi sehari sebelum Khamozaro memimpin sidang pembacaan tuntutan terhadap dua terdakwa dalam kasus korupsi proyek jalan di Sumatera Utara senilai Rp 231,8 miliar.Kasus tersebut melibatkan mantan Kepala Dinas PUPR Pemprov Sumatera Utara, Topan Ginting, bersama sejumlah pejabat dan kontraktor lain.Sementara itu, agenda sidang tuntutan terhadap dua terdakwa yaitu Akhirun Piliang dan Reyhan Dulsani dijadwalkan berlangsung pada Rabu 4 November 2025 hari ini, pukul 10.00 WIB di PN Medan.Bahkan, Khamozaro mengetahui rumahnya terbakar saat sedang memimpin sidang dan terpaksa menghentikan sidang setelah menerima kabar tersebut.Ia mengaku pertama kali mengetahui ketika dihubungi oleh tetangganya melalui telepon, namun tak dijawab karena sedang memimpin sidang."Mereka nelpon. Karena sidang makanya gak saya angkat. Saya WA (WhatsApp), saya bilang kalau saya sedang ada sidang. Lalu dibalas, rumah bapak kebakar," kata Khamozaro dikutip pada Rabu 5 November 2025.Meski rumahnya baru saja terbakar, Khamozaro menegaskan tidak akan mundur dari tugasnya memimpin sidang kasus korupsi tersebut."Sama pimpinan di kantor saya bilang, saya tak pernah mundur dalam menjalani tugas dengan segala tantangan,” tambahnya.Hakim berusia 51 tahun itu mengatakan bahwa peristiwa kebakaran tersebut merupakan ujian yang membuatnya semakin kuat.“Ini adalah sebuah tantangan dan Tuhan pakai agar kami lebih kuat lagi. Hidup ini hanya sebentar, tetapi hidup kita harus berarti, itu jauh lebih penting,” ujarnya.Sementara itu, Kepala Seksi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan, Rusli Simbolon mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 10.41 WIB dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.18 WIB.“Tidak ada korban jiwa. Kerugian mencapai Rp 150 juta,” kata Rusli dalam keterangan tertulisnya dikutip pada Rabu 5 November 2025.Kepala Polsek Sunggal, Kompol Bambang Gunanti menjelaskan objek yang terbakar berada di bagian kamar rumah. Meski demikian, ia menyebut bahwa penyebab kebakaran masih terus didalami.“Saat kejadian, rumah itu diketahui dalam keadaan kosong, sehingga tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam kebakaran tersebut,” kata Bambang.

Rumah Hakim Sidang Kasus Korupsi Topan Ginting Rp231,8 Miliar Terbakar di Medan

Berita Terkait

Berita Rekomendasi