JAKARTA, REQNews - <a href="https://www.reqnews.com/read/news/91367/anak-syl-kemal-redindo-jalani-pemeriksaan-kpk-terkait-pencucian-uang">Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)</a> mengungkapkan kondisi memprihatinkan, bahwa Kepala UPT di Dinas PUPR PKPP meminjam uang ke bank untuk memenuhi jatah preman yang diminta Gubernur Riau Abdul Wahid.KPK telah menetapkan <a href="https://www.reqnews.com/read/news/91357/ternyata-gubernur-riau-abdul-wahid-sempat-kabur-dan-dikejar-kpk">Abdul Wahid </a>sebagai tersangka pemerasan terkait penambahan anggaran 2025 yang dialokasikan pada UPT Jalan dan Jembatan Wilayah I-VI Dinas PUPR PKPP."Jadi informasi yang kami terima dari para Kepala UPT bahwa uang itu mereka pinjam. Ada yang pakai uang sendiri, pinjam ke bank, dan lain-lain," kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, di Gedung Merah Putih KPK, Rabu 5 November 2025.Kondisi itu kata Asep, sesuatu yang memprihatinkan. Sebab hal itu dilakukan di tengah <a href="https://www.reqnews.com/read/news/87489/kpk-tahan-eks-anggota-dprd-jambi-dugaan-suap-pengesahan-rapbd">APBD </a>Riau defisit."Nggak ada uang, jangan dong minta, gitu. Jangan membebani pegawainya. Jangan membebani bawahannya," ujarnya.Tapi apa yang dilakukan Abdul Wahid sangatlah ironi, di saat defisit anggaran belanjanya, malah minta sejumlah uang."Itu yang membuat kita sebetulnya prihatin," kata Asep.Sebagai informasi, KPK mengungkapkan Gubernur Riau, Abdul Wahid meminta 'jatah preman' senilai Rp7 miliar dari penambahan anggaran 2025 yang dialokasikan pada UPT Jalan dan Jembatan Wilayah I-VI Dinas PUPR PKPP. &nbsp;Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak menyatakan, kenaikan anggaran tersebut sebesar Rp106 miliar yang dari awalnya Rp71,6 miliar menjadi 177,4 miliar.Bagi yang tidak menuruti perintah tersebut, diancam dengan pencopotan ataupun mutasi dari jabatannya. Di kalangan Dinas PUPR PKPP Riau, permintaan ini dikenal dengan istilah 'jatah preman'.&nbsp; &nbsp;

Penuhi Jatah Preman Gubernur Riau, Kepala UPT Terpaksa Pinjam Uang ke Bank

Berita Terkait

Berita Rekomendasi