JAKARTA, REQNews – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi bahwa operasi tangkap tangan (<a href="https://www.reqnews.com/read/news/91363/bukan-yang-pertama-duit-suap-rp16-miliar-di-ott-gubernur-riau-sebelumnya-sudah-pernah-dilakukan">OTT</a>) terhadap Bupati Ponorogo <a href="https://www.reqnews.com/read/news/91439/kpk-lakukan-ott-di-ponorogo-bupati-sugiri-sancoko-turut-ditangkap">Sugiri Sancoko </a>berkaitan dengan dugaan praktik suap dalam proses mutasi dan rotasi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo.“Mutasi dan <a href="https://www.reqnews.com/read/news/91155/hamili-gadis-disabilitas-dan-paksa-aborsi-eks-kapolsek-di-tts-malah-dipromosikan-naik-jabatan">promosi jabatan</a>,” ujar Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto, Jumat 7 November 2025.Lembaga antirasuah itu memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang diamankan, termasuk Bupati Ponorogo.KPK berjanji akan memberikan informasi lengkap setelah seluruh kegiatan pemeriksaan awal selesai.Penangkapan Bupati Ponorogo ini menambah daftar panjang operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK. Sepanjang tahun 2025, &nbsp;tercatat &nbsp;sudah 7 kali KPK melakukan OTT.

KPK Ungkap OTT Bupati Ponorogo, Terkait Mutasi dan Rotasi Jabatan

Berita Terkait

Berita Rekomendasi